Soal Saham di Pabrik Bir, Ahok: Tanya Ali Sadikin

Jum'at, 10 April 2015 - 11:54 WIB
Soal Saham di Pabrik Bir, Ahok: Tanya Ali Sadikin
Soal Saham di Pabrik Bir, Ahok: Tanya Ali Sadikin
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama nampaknya tak mau disalahkan kepemilikan saham di pabrik bir PT Delta Djakarta. Pasalnya, saham tersebut sudah ada sejak era tahun 1970-an ketika DKI dipimpin Ali Sadikin.

"Tanya Ali Sadikin kali, aku juga lupa tahun 70 saya lagi ngapain, masih ngompol kali saya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2015).

Ahok menjelaskan bagaimana sebenarnya Pemprov DKI memiliki saham di PT Delta Djakarta ada. Kepemilikan miras tak lepas dari kiprah Ali Sadikin yang membangun kasino di Ancol.

Menurut Ahok dahulu mungkin saja Ali Sadikin berpikir untuk menangani beras memenuhi kebutuhan warga DKI, Ali Sadikin membentuk PT Food Station Tjipinang untuk dijadikan gudang beras. Sedangkan untuk miras, dibuat PT Delta Djakarta.

"Cerita nih Pak Ali Sadikin kasih kasino di Ancol dulu, dia (Ali Sadikin) izinkan supaya bisa bangun puskesmas sama sekolah enggak ada yang protes tuh," katanya.

Untuk kebutuhan kasino itu, lanjut Ahok, mungkin saja Ali Sadikin berfikir daripada mengimpor miras kenapa tidak membangun pabrik disini.

"Jadi Jakarta mengundang perusahaan dari Filipina untuk membangun pabrik bir disini, toh banyak yang suka minum bir dulu saya enggak tahu, mungkin akhirnya dibentuk, saya kurang tahu, tahun 70 kok adalah PT ini jalan terus sampai hari ini," jelasnya.

Kemudian tiba-tiba Ahok mengatakan ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur seakan-akan semua dipersalahkan.

"Tiba-tiba karena Gubernurnya Ahok jadi salah semua kalau gitu mungkin yang kasino dulu harus dibongkar juga tuh, kan lucu. Kalau kamu tanya saya kenapa saya juga enggak mengerti dari tahun 70-an," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7303 seconds (0.1#10.140)