Keluarga Korban Ledakan di Tanah Abang Bantah Suro Teroris
Keluarga Korban Ledakan di Tanah Abang Bantah Suro Teroris
A
A
A
JAKARTA - Ponakan Rukam alias Suro, Edi Tristianto (35) membantah kalau pakdenya itu terlibat jaringan terorisme. Suro juga bukan seorang perakit bom tetapi dia adalah kuli bangunan yang tinggal di Jalan Jati Bunder.
"Saya tahu dari media kalau Pakde Suro diduga terkibat dalam perakitan bom. Itu bohong," tandasnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).
Edi mengatakan, jangankan merakit bom, pamannya itu seorang buta huruf. Suro hanya seorang kuli untuk mendapatkan uang.
"Pakde baca saja tidak bisa dan nulispun tidak bisa. Dia itu cuma kuli yang suka disuruh-suruh untuk bersih-bersih, seperti yang dilakukannya di lokasi itu. Dia di suruh beraih-bersih tanah kosong itu karena mau di pakai hajatan," tuturnya.
Bahkan, kata pria yang tinggal di Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu, dia berani menjamin kalau Suro itu sama sekali tidak terlibat dalam jaringan teroris ataupun jaringan yang membahayakan nyawa orang.
"Saya jamin, dia (Suro) tidak terlibat jaringan apapun. Saya tahu betul Pakde Suro, dia sudah berumur 60 tahun dan enggak neko-neko. Warga di sini pun tahu itu," pungkasnya.
"Saya tahu dari media kalau Pakde Suro diduga terkibat dalam perakitan bom. Itu bohong," tandasnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).
Edi mengatakan, jangankan merakit bom, pamannya itu seorang buta huruf. Suro hanya seorang kuli untuk mendapatkan uang.
"Pakde baca saja tidak bisa dan nulispun tidak bisa. Dia itu cuma kuli yang suka disuruh-suruh untuk bersih-bersih, seperti yang dilakukannya di lokasi itu. Dia di suruh beraih-bersih tanah kosong itu karena mau di pakai hajatan," tuturnya.
Bahkan, kata pria yang tinggal di Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu, dia berani menjamin kalau Suro itu sama sekali tidak terlibat dalam jaringan teroris ataupun jaringan yang membahayakan nyawa orang.
"Saya jamin, dia (Suro) tidak terlibat jaringan apapun. Saya tahu betul Pakde Suro, dia sudah berumur 60 tahun dan enggak neko-neko. Warga di sini pun tahu itu," pungkasnya.
(mhd)
Explore More