Ini Kesaksian Warga di Lokasi Ledakan Tanah Abang
A
A
A
JAKARTA - Ledakan yang terjadi di belakang Pos Polisi (Pospol) Tanah Abang itu sempat menimbulkan guncangan di sekitar lokasi. Polisi sendiri mendapati lubang berdiameter sekitar 30 cm di lokasi ledakan.
Kusmayati (43), warga Jalan Jati Bunder, RT16/09, Kelurahan Kebon Kacang, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku sempat histeris ketika ledakan terjadi. Bahkan, lantai warungnya yang ada di samping bedeng itu sempat bergetar hebat akibat ledakan tersebut.
"Kebetulan saya lagi jualan. Nah, waktu ada ledakan, saat itu juga saya ngerasa tanahnya goyang. Bukan cuma saya, tapi warga lain pun merasakannya," katanya saat berbincang dengan Sindonews di warungnya, Rabu (8/4/2015).
Menurutnya, selain terdapat guncangan pada tanah di sekitar lokasi ledakan. Asap pun mengepul menyesaki bedeng yang ada di lokasi ledakan.
"Asepnya kemana-mana, sampai sesak orang yang masuk ngecek ledakan itu. Warga saja pada berhamburan kemana-mana, takut kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," paparnya.
Sejalan dengan Yati, warga lainnya Doko menambahkan, kondisi bedeng sendiri tampak hancur setelah bom itu meledak. Kini, bedeng tersebut tengah dijaga penuh oleh pihak kepolisian.
Sebab, hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang diduga berasal dari bom tersebut.
"Bedengnya hancur. Tanahnya benar bergetar waktu ada ledakan itu. Saya pun sampai berkemas mau mengungsi, bagus saja polisi pada datang dan mengamankannya," tutup Doko.
Kusmayati (43), warga Jalan Jati Bunder, RT16/09, Kelurahan Kebon Kacang, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku sempat histeris ketika ledakan terjadi. Bahkan, lantai warungnya yang ada di samping bedeng itu sempat bergetar hebat akibat ledakan tersebut.
"Kebetulan saya lagi jualan. Nah, waktu ada ledakan, saat itu juga saya ngerasa tanahnya goyang. Bukan cuma saya, tapi warga lain pun merasakannya," katanya saat berbincang dengan Sindonews di warungnya, Rabu (8/4/2015).
Menurutnya, selain terdapat guncangan pada tanah di sekitar lokasi ledakan. Asap pun mengepul menyesaki bedeng yang ada di lokasi ledakan.
"Asepnya kemana-mana, sampai sesak orang yang masuk ngecek ledakan itu. Warga saja pada berhamburan kemana-mana, takut kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," paparnya.
Sejalan dengan Yati, warga lainnya Doko menambahkan, kondisi bedeng sendiri tampak hancur setelah bom itu meledak. Kini, bedeng tersebut tengah dijaga penuh oleh pihak kepolisian.
Sebab, hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang diduga berasal dari bom tersebut.
"Bedengnya hancur. Tanahnya benar bergetar waktu ada ledakan itu. Saya pun sampai berkemas mau mengungsi, bagus saja polisi pada datang dan mengamankannya," tutup Doko.
(mhd)