Bandara SSK Pekanbaru Selidiki Kemungkinan Lokasi Penyusupan Mario
A
A
A
PEKAN BARU - Hingga kini pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru masih belum mengetahui dari mana Mario Mario Steven (21) penumpang gelap Garuda Indonesia menyusup ke area bandara.
Karena berdasarkan pemeriksaan petugas Angkasa Pura di pagar bandara, tidak ada satupun pagar dan kawat berduri yang rusak. Untuk memastikannya, petugas pun melakukan penyisiran di kawasan bandara. (Baca: Penumpang Gelap di Roda Pesawat Garuda Alami Pendarahan)
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan satu unit mobil Angkasa Pura. Terlihat lima petugas menyisir kemungkinan tempat-tempat Mario masuk melalui rongga ban Garuda.
Dari pantauan di lapangan, Kamis (8/4/2015) pagi, salah satu titik yang intensif diperiksa petugas adalah kawasan area tempat pesawat akan melakukan izin take off ke pihak bandara atau tepatnya di pangkalan landasan pacu.
Dari pangkalan landasan (ran way) ini dikelilingi pagar kawat berduri dengan tinggi sekitar dua meter. Disekelilingnya terdapat hutan tidak begitu lebat. Area Bandara SSK Pekanbaru sendiri berada di komplek Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin.
Pangkalan landasan pacu pesawat ini berdekatan dengan jalan Adi Sucipto Pekanbaru. Jadi siapa saja yang melintas bisa melihat pesawat.
Apakah Mario warga Bagan,Kabupaten Rohil, Riau ini menyusup dengan melewati pagar berduri setinggi dua meter ini?
"Iya kita bingung juga bagaimana Mario bisa masuk. Kalau dari titik ini saya rasa tidak (karena dikelilingi pagar berduri)," kata salah petugas bandara yang enggan disebut namanya.
Karena berdasarkan pemeriksaan petugas Angkasa Pura di pagar bandara, tidak ada satupun pagar dan kawat berduri yang rusak. Untuk memastikannya, petugas pun melakukan penyisiran di kawasan bandara. (Baca: Penumpang Gelap di Roda Pesawat Garuda Alami Pendarahan)
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan satu unit mobil Angkasa Pura. Terlihat lima petugas menyisir kemungkinan tempat-tempat Mario masuk melalui rongga ban Garuda.
Dari pantauan di lapangan, Kamis (8/4/2015) pagi, salah satu titik yang intensif diperiksa petugas adalah kawasan area tempat pesawat akan melakukan izin take off ke pihak bandara atau tepatnya di pangkalan landasan pacu.
Dari pangkalan landasan (ran way) ini dikelilingi pagar kawat berduri dengan tinggi sekitar dua meter. Disekelilingnya terdapat hutan tidak begitu lebat. Area Bandara SSK Pekanbaru sendiri berada di komplek Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin.
Pangkalan landasan pacu pesawat ini berdekatan dengan jalan Adi Sucipto Pekanbaru. Jadi siapa saja yang melintas bisa melihat pesawat.
Apakah Mario warga Bagan,Kabupaten Rohil, Riau ini menyusup dengan melewati pagar berduri setinggi dua meter ini?
"Iya kita bingung juga bagaimana Mario bisa masuk. Kalau dari titik ini saya rasa tidak (karena dikelilingi pagar berduri)," kata salah petugas bandara yang enggan disebut namanya.
(ysw)