Bandara Sultan Syarif Kasim: Kami Sudah Sesuai Prosedur

JAKARTA - Kepala Divisi Operasional Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Hasturman mengatakan, pihaknya sudah menjalankan prosedur untuk para penumpang. Tetapi, dia juga tidak mengetahui mengapa Mario Steven Ambarita (21) bisa masuk ke roda Pesawat Garuda Indonesia.

"Petugas di bandara selalu melakukan tugasnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang. Tapi, kami tidak tahu kenapa ada seseorang yang masuk dan naik dari ban pesawat," katanya ketika dikonfirmasi adanya penumpang gelap di Pesawat Garuda Indonesia, Selasa (7/2/2015). (Baca juga: Penumpang Gelap di Roda Pesawat Garuda Alami Pendarahan)

Dia menjelaskan, Pesawat Garuda yang dinaiki Mario berangkat dari Pekanbaru tujuan Jakarta sekitar pukul 13.20 WIB. Kini Mario mengalami luka dalam yang cukup serius lantaran berada di roda pesawat dari Pekanbaru hingga Jakarta.

"Kami juga bingung bagaimana bisa dia (Mario) bisa masuk di ban, padahal petugas kami banyak di bandara. Kami saat ini lagi berkoordinasi dengan pihak bandara di Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia dikejutkan dengan adanya seorang penumpang gelap keluar dari ruang roda pesawat tersebut. Pesawat dengan nomor penerbangan GA-177 Boeing 737-800 yang baru mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai terbang dari Pekanbaru, Selasa (7/4/2015).