Studi Banding ERP, Dishub DKI Ingin Terbang ke Singapura
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana melakukan studi banding ke Singapura terkait sistem Electronic Road Pricing (ERP). Dipilihnya Singapura dilakukan karena Jakarta ingin mencontoh sistem ERP di negara tetangga tersebut.
Kepala Dishub DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, sambil menunggu lelang penerapan ERP, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan studi banding ke Singapura."Kami dapat undangan untuk mengikuti training penerapan ERP di Singapura. Nanti hasilnya didalami untuk transfer teknologinya," kata Benjamin Bukit di Balai Kota, Selasa (7/4/205).
Benjamin menjelaskan, gerbang ERP di kawasan Sudirman dan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan saat ini sebenarnya sudah bisa memantau segala pelat nomor kendaraan, kecuali yang dimodifikasi. Hanya saja teknologi yang diterapkan perlu ada kajian lebih lanjut.
Sehingga, Dishub akan mengikuti training penerapan teknologi ERP di Singapura yang rencananya akan dilakukan pekan depan. Terkait lelang sebagai langkah untuk memberlakukan pelaksanaan ERP, kata Benjamin, saat ini masih dikuasai oleh perusahaan dari Austria, Kapsch Holdings AG, dan perusahaan asal Norwegia, QFree ASA.
"Hingga kini kita belum dapat memastikan pemenang lelang ERP ini. Kita masih membuka kesempatan bagi perusahaan lainnya untuk mengikuti lelang," ucapnya.
Kepala Dishub DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, sambil menunggu lelang penerapan ERP, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan studi banding ke Singapura."Kami dapat undangan untuk mengikuti training penerapan ERP di Singapura. Nanti hasilnya didalami untuk transfer teknologinya," kata Benjamin Bukit di Balai Kota, Selasa (7/4/205).
Benjamin menjelaskan, gerbang ERP di kawasan Sudirman dan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan saat ini sebenarnya sudah bisa memantau segala pelat nomor kendaraan, kecuali yang dimodifikasi. Hanya saja teknologi yang diterapkan perlu ada kajian lebih lanjut.
Sehingga, Dishub akan mengikuti training penerapan teknologi ERP di Singapura yang rencananya akan dilakukan pekan depan. Terkait lelang sebagai langkah untuk memberlakukan pelaksanaan ERP, kata Benjamin, saat ini masih dikuasai oleh perusahaan dari Austria, Kapsch Holdings AG, dan perusahaan asal Norwegia, QFree ASA.
"Hingga kini kita belum dapat memastikan pemenang lelang ERP ini. Kita masih membuka kesempatan bagi perusahaan lainnya untuk mengikuti lelang," ucapnya.
(whb)