Ini Keluhan Masyarakat Pulau Seribu Kepada Ahok
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Kepulauan Seribu mengeluhkan minimnya sarana pendidikan dan transportasi saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Masyarakat meminta Pemprov DKI segera menyediakan sarana pendidikan serta transportasi untuk kepentingan masyarakat.
"Di SMPN133 kurang ruangan Pak Ahok untuk anak-anak. Jadi kami minta agar dapat ditambah ruangannya, kemudian transportasi untuk menuju sekolahnya juga saya minta supaya bisa difasilitasi," ujar Slamet, salah satu masyarakat yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan kepada Ahok di Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Selasa (7/4/2015).
Mendapat keluhan ini, Ahok mengatakan, akan memperhatikan dan berkoordinasi dengan Bupati. "Ini harus Bupati, nanti koordinasi dengan Bupati," jawab Ahok.
Sementara Bupati Kepulauan Seribu Tri Joko Sri Margianto menuturkan, berencana menambah kurang lebih 10-15 kapal dari kapal yang sudah tersedia seperti 38 kapal ojek, swasta sebanyak 32 kapal, dan Dishub yang seharusnya ada 12 kapal.
"Ke depan dengan menambahnya wisatawan yang semakin meningkat 100%. Kami berharap supaya kapal-kapal yang nanti ditambah punya standar minimum. Karena kapal itu sebagai minimum kebutuhan kita," tuturnya.
"Di SMPN133 kurang ruangan Pak Ahok untuk anak-anak. Jadi kami minta agar dapat ditambah ruangannya, kemudian transportasi untuk menuju sekolahnya juga saya minta supaya bisa difasilitasi," ujar Slamet, salah satu masyarakat yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan kepada Ahok di Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Selasa (7/4/2015).
Mendapat keluhan ini, Ahok mengatakan, akan memperhatikan dan berkoordinasi dengan Bupati. "Ini harus Bupati, nanti koordinasi dengan Bupati," jawab Ahok.
Sementara Bupati Kepulauan Seribu Tri Joko Sri Margianto menuturkan, berencana menambah kurang lebih 10-15 kapal dari kapal yang sudah tersedia seperti 38 kapal ojek, swasta sebanyak 32 kapal, dan Dishub yang seharusnya ada 12 kapal.
"Ke depan dengan menambahnya wisatawan yang semakin meningkat 100%. Kami berharap supaya kapal-kapal yang nanti ditambah punya standar minimum. Karena kapal itu sebagai minimum kebutuhan kita," tuturnya.
(whb)