Ini 7 Batu Mulia Paling Diburu Penggemar

Minggu, 05 April 2015 - 02:24 WIB
Ini 7 Batu Mulia Paling...
Ini 7 Batu Mulia Paling Diburu Penggemar
A A A
JAKARTA - Batu mulia atau batu aji saat ini sedang menjadi tren di masyarakat. Di seluruh pelosok Tanah Air para penggemar batu mulia ini rela mengeluarkan kocek hingga miliaran rupiah untuk mendapatkan batu yang diinginkannya.

Lalu, jenis batu mulia apa saja yang paling diburu oleh penggemar batu akik di negeri ini?. Kepala Pusat Informasi dan Promosi Batu Mulia dan Batu Aji Indonesia mengatakan, ada tujuh jenis batu mulia yang sekarang sedang naik daun dan paling diburu penggemar batu mulia.

"Pertama batu Bacan dari Ternate, Maluku Utara. Batu ini sangat digemari oleh kolektor," kata Junaidi kepada Sindonews, Senin 30 Maret 2015 lalu. Keunikan dari Bacan karena memiliki kemampuan bermetamorfosis secara alami.

Misalnya ada batu Bacan berwarna hitam secara bertahap berubah jadi hijau. "Tak hanya itu, batu ini berubah lagi dalam proses pembersihan sehingga menjadi hijau bening seperti air," tambahnya.

Kedua, batu yang sedang digandrumi adalah Panca Warna dan Garut Hijau asal Garut, Jawa Barat. Panca Warna berasal dari wilayah Caringin, Garut Selatan. Dari lokasi ini yang paling populer ialah Panca Warna Edong.

Junaidi menuturkan, ciri dari batu Panca Warna Edong ini terdapat lima warna dalam satu batu. Salah satu yang membuat tinggi nilai batu tersebut mampu menhadirkan sebuah gambar bagai lukisan abstrak.

Ketiga, batu giok Aceh atau Indocrase asal Nagan Raya, Sungai Lumut di Aceh. Khas dari batu giok ini bila dipegang terasa dingin. Di urutan keempat, batu Anggur Spirtus Batu Raja, batu ini dikenal sejak tahun 1980-an.

"Batu ini masih dalam kategori Chalcedony memiliki warna yang indah seperti angkasa. Beberapa waktu lalu harganya sempat tembus Rp100 juta," papanya. Kelima, batu Cempaka Bengkulu atau Cempaka Raflesia. Memiliki beragam warna seperti merah kecokelatan, merah muda, yellow raflesia dan white raflesia.

Keenam, batu Sungai Dareh asal Sumatera Barat. Awalnya batu ini dinamakan batu Kandi karena pertama kali ditemukan batu itu di Sungai Kandi. Batu ini memiliki ciri warna hijau seperti lumut tapi ada yang warna kekuningan.

Kecantikan batu ini berasal dai motifnya yang unik dan cantik. Terakhir ada batu Kalimaya Banten atau biasa disebut batu Opal. Tempat batu ini di Kecamatan Cimarga, Sajira dan Maja Banten.

"Keunikan batu ini terletak pada kemampuannya merefleksikan beragam warna warni dari batu. Satu buah batu bisa memunculkan lebih dari lima warna beragam," ucapnya.

Berbicara mengenai harga batu tidak ada takaran yang pasti. Sebab harga batu sesuai dengan nilai seni yang terkandung di dalamnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)