Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional di Kembangan
A
A
A
JAKARTA - Enam orang bandar narkoba jaringan internasional dibekuk petugas Polsek Pademangan, Jakarta Utara. Dari tangan para tersangka, polisi menyita sabu 193 gram, ganja 5 gram, putaw tiga gram, dan puluhan butir ekstasi.
Enam pelaku yang diringkus yakni, Sangiaji (32), Hendra (40), Dodi Chairul (29), Iwan Saputra (41), Ansarul Huda (39), dan Ali Al Mahdi (38). Selain berbagai narkoba, polisi juga menyita empat jenis timbangan digital untuk narkoba, dan uang senilai Rp20 juta yang diduga hasil penjualan.
Kapolsek Pademangan Kompol Benny Alamsyah mengungkapkan, para pelaku ini ditangkap di empat tempat berbeda satu di antaranya di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Eorang pelaku atas nama Iwan Setiawan diduga bagian dari sindikat internasional yang telah diungkap BNN beberapa waktu lalu di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Dugaan jaringan internasional ini dikarenakan modus penyimpanan sabu di dalam kotak susu, mirip dengan yang digerebek BNN," ungkap Benny di Mapolsek Pademangan, Rabu (1/4/2015).
Menurut Benny, sindikat ini sangat lihat dalam bertransaksi karena mereka tidak pernah bertemu dengan bandar besarnya.
"Bandar utamanya selalu menaruh narkoba di tong. Lalu Iwan yang mengambil dan membaginya beberapa paket kecil," ucapnya. Tersangka Iwan Setiawan mengaku bahwa perbuatannya itu dilakukan karena kebutuhan ekonomi yang mendesak.
Dirinya membantah bila dituding menjadi bandar dalam peredaran bisnis haram itu. Iwan berkilah hanya sebagai kurir sebelum barang tersebut sampai kepada bandar yang lebih besar."Satu kali pengambilan saya dapat Rp1 juta mas," ungkap bapak dua anak itu.
Enam pelaku yang diringkus yakni, Sangiaji (32), Hendra (40), Dodi Chairul (29), Iwan Saputra (41), Ansarul Huda (39), dan Ali Al Mahdi (38). Selain berbagai narkoba, polisi juga menyita empat jenis timbangan digital untuk narkoba, dan uang senilai Rp20 juta yang diduga hasil penjualan.
Kapolsek Pademangan Kompol Benny Alamsyah mengungkapkan, para pelaku ini ditangkap di empat tempat berbeda satu di antaranya di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Eorang pelaku atas nama Iwan Setiawan diduga bagian dari sindikat internasional yang telah diungkap BNN beberapa waktu lalu di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Dugaan jaringan internasional ini dikarenakan modus penyimpanan sabu di dalam kotak susu, mirip dengan yang digerebek BNN," ungkap Benny di Mapolsek Pademangan, Rabu (1/4/2015).
Menurut Benny, sindikat ini sangat lihat dalam bertransaksi karena mereka tidak pernah bertemu dengan bandar besarnya.
"Bandar utamanya selalu menaruh narkoba di tong. Lalu Iwan yang mengambil dan membaginya beberapa paket kecil," ucapnya. Tersangka Iwan Setiawan mengaku bahwa perbuatannya itu dilakukan karena kebutuhan ekonomi yang mendesak.
Dirinya membantah bila dituding menjadi bandar dalam peredaran bisnis haram itu. Iwan berkilah hanya sebagai kurir sebelum barang tersebut sampai kepada bandar yang lebih besar."Satu kali pengambilan saya dapat Rp1 juta mas," ungkap bapak dua anak itu.
(whb)