Umpat Kata Kotor, Ahok Harus Lengser

Jum'at, 20 Maret 2015 - 21:20 WIB
Umpat Kata Kotor, Ahok...
Umpat Kata Kotor, Ahok Harus Lengser
A A A
JAKARTA - Umpat kata kotor yang diumbar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di salah satu televisi swasta hanya menambah krisi moral bagi generasi muda di Jakarta. Maka itu, Ahok harus diganti dengan Gubernur yang bermoral baik.

"Maka itu, kami dari kemarin-kemarin sudah menyatakan, kalau Gubernur itu harus dijabat oleh orang yang tegas, berani, bermoral, orang yang beragama, dan yang tidak cuma asal ngomong dan suka menyakiti hati orang, seperti Ahok itu," kata Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Pusat FPI Jafar Sidiq saat dihubungi Sindonews, Jumat (20/3/2015).

Maka itu, tambah Jafar, cara paling efektif untuk mengantisipasi adanya krisis moral itu dengan cara mencopot Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Ahok harus dilengserkan dan diganti dengan Gubernur yang baik. Dari dahulu sampai sekarang kami tetap berkomitmen kalau Ahok itu dilengserkan. Tolong, DPRD pun jangan diam saja seperti itu dong," tukasnya.

Sebelumnya, Ahok memaki-maki niat Panitia Angket DPRD DKI yang akan memanggilnya mengenai dana siluman di RAPBD DKI 2015. Ahok pun menantang Panitia Angket.

Makian Ahok itu diungkapkannya dalam wawancara eksklusif salah televisi nasional. Hampir sepanjang wawancara itu, Ahok terus mengeluarkan kata makian berupa kotoran manusia.

"Makanya gue bilang, panggil gue ke Angket. Biar gue bisa jelasin, dan buka itu semua t*i-t*i semua itu seperti apa," katanya saat wawancara ekslusif dengan salah satu media swasta di Jakarta, Kamis 19 Maret 2015.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5855 seconds (0.1#10.140)