Melawan, Istri Anggota TNI Dibacok Begal
A
A
A
BOGOR - Patimah (44), warga Kampung Bambang Tarikolot, Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor mengalami luka bacok. Istri anggota TNI AD itu dibacok lantaran melawan begal di KM 49 Jalan Raya Bogor-Jakarta, Desa Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa 18 Maret 2015.
Informasi dihimpun menyebutkan, pembacokan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat korban bersama suaminya Pelda Bambang Sunaryo anggota TNI AD Kodim 0621 Kabupaten Bogor usai mengambil uang dari salah satu Bank.
Setibanya di lokasi kejadian, sebuah motor Suzuki Satria yang dikendarai dua pria tak dikenal berusaha memepetnya. Bambang menuturkan, pelaku berjumlah dua orang yang hendak mengambil tas milik istrinya, namun ia tetap melajukan kendaraannya.
"Kejadiannya cepat sekali. Motor Vario saya dipepet, kemudian tas istri saya ditarik. Tapi istri saya melawan dan motor dalam keadaan tetap melaju," katanya di Bogor, Rabu (18/3/2015).
Lantaran istrinya terus mempertahankan tas yang berisi uang. Kemudian, kata dia, pelaku kesal dan menyabetkan senjata tajam berupa celurit kepada sang istri ke bagian leher sebelah kiri.
"Karena istri saya teriak kena sabet, akhirnya saya berhenti. Pelaku langsung kabur karena warga sekitar juga berusaha menolong. Saat itu juga istri saya langsung dibawa ke RS Assalam, karena lukanya parah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Salak, Kota Bogor," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Sukaraja AKP Sarjiman membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyidikan dan penyelidikan.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran diperkirakan pelaku masih berada di wilayah Bogor. Korban mengalami luka bacok, tidak ada kerugian materil," ungkapnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, pembacokan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat korban bersama suaminya Pelda Bambang Sunaryo anggota TNI AD Kodim 0621 Kabupaten Bogor usai mengambil uang dari salah satu Bank.
Setibanya di lokasi kejadian, sebuah motor Suzuki Satria yang dikendarai dua pria tak dikenal berusaha memepetnya. Bambang menuturkan, pelaku berjumlah dua orang yang hendak mengambil tas milik istrinya, namun ia tetap melajukan kendaraannya.
"Kejadiannya cepat sekali. Motor Vario saya dipepet, kemudian tas istri saya ditarik. Tapi istri saya melawan dan motor dalam keadaan tetap melaju," katanya di Bogor, Rabu (18/3/2015).
Lantaran istrinya terus mempertahankan tas yang berisi uang. Kemudian, kata dia, pelaku kesal dan menyabetkan senjata tajam berupa celurit kepada sang istri ke bagian leher sebelah kiri.
"Karena istri saya teriak kena sabet, akhirnya saya berhenti. Pelaku langsung kabur karena warga sekitar juga berusaha menolong. Saat itu juga istri saya langsung dibawa ke RS Assalam, karena lukanya parah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Salak, Kota Bogor," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Sukaraja AKP Sarjiman membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyidikan dan penyelidikan.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran diperkirakan pelaku masih berada di wilayah Bogor. Korban mengalami luka bacok, tidak ada kerugian materil," ungkapnya.
(mhd)