Satu Keluarga Terjaring Razia Preman di Kebayoran Baru

Senin, 16 Maret 2015 - 14:45 WIB
Satu Keluarga Terjaring Razia Preman di Kebayoran Baru
Satu Keluarga Terjaring Razia Preman di Kebayoran Baru
A A A
JAKARTA - Sebanyak tujuh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia preman saat sedang mengemis. Bahkan ada satu keluarga yang ikut terjaring di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kanit Binmas Polsek Kebayoran Baru Kompol Eko Mulyadi mengatakan, pada Senin (16/3/2015) siang, sekira pukul 12.00 WIB. Pihaknya mengamankan tujuh PMKS yang sedang meminta-minta di kawasan Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan saat dilakukannya razia preman.

"Ada enam pengamen dan PMKS yang kami amankan. Ada satu keluarga malahan, Dedi Irawan (27) sedang meminta-minta di pinggiran jalan bersama anak dan istrinya di Al-Azhar," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (16/3/2015).

Saat diamankan, terang Eko, rata-rata PMKS tersebut meminta-minta dengan cara berpura-pura bertangan buntung. Padahal, saat di periksa oleh petugas, kedua tangannya masih utuh.

"Waktu dimintai kartu identitas, mereka tidak punya. Para pengamen pun sama, mereka tidak punya identitas dan keberadaannya ini meresahkan masyarakat, makanya kami angkut," jelasnya.

Saat ini, tambah Eko, tujuh orang tersebut sudah berada di Polsek Kebayoran Baru untuk dilakukan pendataan serta pembinaan.

Rencananya, mereka akan di bawa ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta guna dilakukan pembinaan lebih lanjut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5888 seconds (0.1#10.140)