Beraksi Sejak 2013, Begal Motor Tangerang Dibekuk Polisi
A
A
A
TANGERANG - Petugas Polsek Serpong Kota Tangsel berhasil menciduk tiga orang kawanan begal motor yang biasa melakukan aksinya di kawasan Serpong dan sejumlah titik di Kota Tangsel.
Kanit Reskrim Polsektro Serpong, AKP Toto Daniyanto mengatakan, ketiga pelaku yang diringkus yakni Entis (25), Dede (23), dan Asmawi (40).“Entis dan Dede kami ringkus di Kampung Malimping Serang, Banten. Sementara Asmawi kami ciduk di kawasan Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang," kata Toto kepada wartawan Jumat 6 Maret kemarin.
Menurut Toto, saat ditangkap di kediaman masing-masing, polisi menyita barang bukti berupa tiga bilah golok, lima bilah pisau lipat. Serta beberapa barang yang diduga merupakan hasil pembegalan, seperti tiga sepeda motor, lima ponsel, dan empat pasang kaca spion motor.
"Kami masih kejar empat orang lain yang biasa beraksi bersama tiga tersangka ini," ujarnya. Toto menerangkan, ketiga begal motor yang diringkus menggunakan modus mengelabui petugas patroli saat menjalankan aksinya.
"Jadi sambil mencari calon korbannya di jalan, para pelaku membawa sebuah tas yang berisi alat-alat pancing. Pancingan ini sengaja dibawa supaya mereka lolos dari razia petugas patroli di lapangan," terangnya.
Padahal, kata Toto, mereka sudah menyiapkan golok di tas yang sama. Begitu sudah menemukan korbannya, mereka langsung memepet, membacok lalu merebut motor korban.
Menurut Toto, dari pengakuan para tersangka modus ini sudah mereka lakukan sejak tahun 2013 lalu, dan selalu lolos. "Mereka sudah malang melintang cukup lama. Sudah puluhan motor yang mereka gasak. Kami masih buru pelaku lain berikut penadahnya," katanya.
Kanit Reskrim Polsektro Serpong, AKP Toto Daniyanto mengatakan, ketiga pelaku yang diringkus yakni Entis (25), Dede (23), dan Asmawi (40).“Entis dan Dede kami ringkus di Kampung Malimping Serang, Banten. Sementara Asmawi kami ciduk di kawasan Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang," kata Toto kepada wartawan Jumat 6 Maret kemarin.
Menurut Toto, saat ditangkap di kediaman masing-masing, polisi menyita barang bukti berupa tiga bilah golok, lima bilah pisau lipat. Serta beberapa barang yang diduga merupakan hasil pembegalan, seperti tiga sepeda motor, lima ponsel, dan empat pasang kaca spion motor.
"Kami masih kejar empat orang lain yang biasa beraksi bersama tiga tersangka ini," ujarnya. Toto menerangkan, ketiga begal motor yang diringkus menggunakan modus mengelabui petugas patroli saat menjalankan aksinya.
"Jadi sambil mencari calon korbannya di jalan, para pelaku membawa sebuah tas yang berisi alat-alat pancing. Pancingan ini sengaja dibawa supaya mereka lolos dari razia petugas patroli di lapangan," terangnya.
Padahal, kata Toto, mereka sudah menyiapkan golok di tas yang sama. Begitu sudah menemukan korbannya, mereka langsung memepet, membacok lalu merebut motor korban.
Menurut Toto, dari pengakuan para tersangka modus ini sudah mereka lakukan sejak tahun 2013 lalu, dan selalu lolos. "Mereka sudah malang melintang cukup lama. Sudah puluhan motor yang mereka gasak. Kami masih buru pelaku lain berikut penadahnya," katanya.
(whb)