Polres Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus Antibegal

JAKARTA - Polres Jakarta Barat membentuk tim antibegal yang khusus memburu para pelaku kejahatan jalanan ini. Sebanyak 50 anggota polisi menjadi bagian dari tim khusus ini.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Fadil Imran menerangkan, tim yang beranggotakan 50 orang ini terdiri dari 10 anggota unit Reskrim dan sisanya dari tiap polsek delapan orang. "Tim antibegal ini
merupakan metamorfosis dari tim antipreman yang telah dibentuk setahun lalu," terang Fadil, Kamis 5 Maret 2015 kemarin.

Menurut Fadil, untuk perekrutan tidak semua anggota polisi di wilayah Jakarta Barat dapat masuk dalam tim khusus ini. Karena, ada syarat khusus selain harus pintar menembak dan beladiri. Artinya
anggota tim ini memiliki pengetahuan luas akan perkara hukum, jaringan yang luas, dedikasi tinggi, serta bebas narkoba.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Putu Putera Sadana mengungkapkan, tim anti begal ini menggunakan beberapa peralatan lengkap, yakni senjata laras panjang M4, senjata api revolver, pisau
komando, helm, body protector, elbo protector, knee protector, kacamata, sarung tangan, dan senter."Kita telah memetakan daerah rawan begal motor di Jakarta Barat yakni, Cengkareng, Tambora,
dan Kalideres. Daerah ini akan menjadi salah satu fokus pengawasan tim antibegal," ujarnya.