Usai Adu Kecepatan, Pemuda Tewas Hanyut di Kali Jakbar
A
A
A
JAKARTA - Warga Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dihebohkan dengan sesosok mayat pria di aliran kali sekitar Gedung Wali Kota. Kuat dugaan, korban tewas lantaran terhayut, usai bermain di arena balap liar motor CNI Puri Kembangan.
Belakangan, remaja berusia 18 tahun yang diketahui identitasnya bernama Jamaludin itu tewas, sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga sebelum terjungkal ke kali, remaja tersebut sempat menenggak minuman beralkohol usai melakukan balap motor liar.
Kapolsek Metro Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Sukatma mengatakan, usai penemuan mayat itu, pihaknya sempat melakukan interogasi kepada M Iqbal (28) yang diduga mengetahui persis kematian rekanya tersebut.
"Mereka berdua pulang nongkrong di kawasan CNI Puri Kembangan. Kata saksi, saat melintas, motor mereka terjungkal dan tercebur ke kali," terangnya ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Hingga kini, polisi masih menelusuri dugaan korban mabuk minuman keras yang menyebabkan keduanya terjatuh dari motor. Meski demikian, dugaan keduanya pemain dan joki balap liar cukup kuat, motor Honda Supra Fit yang mereka tunggangi tanpa pelat nomor.
Motor itu pun ditemukan terperosok ke dasar kali, usai dilakukan penelusuran. Lanjutnya, kepada polisi, Iqbal mengaku, sempat menenggak minuman beralkohol, beberapa jam sebelumnya hingga tak menguasai laju kendaraannya.
"Setelah jatuh, Iqbal berhasil naik, tapi temannya itu tidak. Kemudian, ditinggalkan begitu saja," tutupnya.
Belakangan, remaja berusia 18 tahun yang diketahui identitasnya bernama Jamaludin itu tewas, sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga sebelum terjungkal ke kali, remaja tersebut sempat menenggak minuman beralkohol usai melakukan balap motor liar.
Kapolsek Metro Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Sukatma mengatakan, usai penemuan mayat itu, pihaknya sempat melakukan interogasi kepada M Iqbal (28) yang diduga mengetahui persis kematian rekanya tersebut.
"Mereka berdua pulang nongkrong di kawasan CNI Puri Kembangan. Kata saksi, saat melintas, motor mereka terjungkal dan tercebur ke kali," terangnya ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Hingga kini, polisi masih menelusuri dugaan korban mabuk minuman keras yang menyebabkan keduanya terjatuh dari motor. Meski demikian, dugaan keduanya pemain dan joki balap liar cukup kuat, motor Honda Supra Fit yang mereka tunggangi tanpa pelat nomor.
Motor itu pun ditemukan terperosok ke dasar kali, usai dilakukan penelusuran. Lanjutnya, kepada polisi, Iqbal mengaku, sempat menenggak minuman beralkohol, beberapa jam sebelumnya hingga tak menguasai laju kendaraannya.
"Setelah jatuh, Iqbal berhasil naik, tapi temannya itu tidak. Kemudian, ditinggalkan begitu saja," tutupnya.
(mhd)