3 Pembius TKI di Bandara Soetta Ditembak Polisi
A
A
A
TANGERANG - Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menangkap empat pelaku pembius tenaga kerja Indonesia (TKI). Tiga tersangka di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas.
Keempat tersangka tersebut antara lain adalah RS (40), JA (36), IY (39) dan BD (45). Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, komplotan ini sudah lebih dari 10 kali melakukan aksinya kepada TKI.
Bahkan, mereka melakukan tindak kejahatan dengan modus seperti itu tidak hanya di Bandara Soetta saja, melainkan juga disejumlah bandara lain seperti di Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Azhari menuturkan, para pelaku ini diringkus di sejumlah tempat berbeda yakni di Dadap, Tangerang, Subang, Bekasi dan Tanjung Priok, Jakut.
"Modus para tersangka ini berpura-pura dari luar negeri mengajak pulang bareng dengan korban. Tetapi ditengah jalan korbannya dibius dan hartanya dirampas," kata Azhari kepada wartawan, Senin (3/3/2015) malam.
Menurut Azhari, perbuatan tersangka tergolong sadis karena korbannya setelah dibius dibuang dipinggir jalan di Purwokerto dan Bekasi. Lalu harta korban hasil jerih payah dari luar negeri dirampas pelaku seluruhnya.
Keempat tersangka tersebut antara lain adalah RS (40), JA (36), IY (39) dan BD (45). Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, komplotan ini sudah lebih dari 10 kali melakukan aksinya kepada TKI.
Bahkan, mereka melakukan tindak kejahatan dengan modus seperti itu tidak hanya di Bandara Soetta saja, melainkan juga disejumlah bandara lain seperti di Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Azhari menuturkan, para pelaku ini diringkus di sejumlah tempat berbeda yakni di Dadap, Tangerang, Subang, Bekasi dan Tanjung Priok, Jakut.
"Modus para tersangka ini berpura-pura dari luar negeri mengajak pulang bareng dengan korban. Tetapi ditengah jalan korbannya dibius dan hartanya dirampas," kata Azhari kepada wartawan, Senin (3/3/2015) malam.
Menurut Azhari, perbuatan tersangka tergolong sadis karena korbannya setelah dibius dibuang dipinggir jalan di Purwokerto dan Bekasi. Lalu harta korban hasil jerih payah dari luar negeri dirampas pelaku seluruhnya.
(whb)