Miliki 23 Kecamatan, Bekasi Hanya Punya 8 Mobil Pemadam Kebakaran

BEKASI - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi mengaku kekurangan armada operasional pemadam. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memiliki 8 unit mobil pemadam. Padahal, armada sebanyak itu tidak bisa menangani seluruh wilayah.

”Kita kekurangan armada pemadam, meski ada beberapa di antaranya sudah tidak maksimal,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq, Senin (2/3/2015). Menurutnya, jumlah armada penembak api itu sudah tidak mumpuni.

Untuk itu, kata dia, Pemkab Bekasi di tahun 2015 ini akan menambahkan dua unit mobil pemadam untuk memperkuat 8 unit mobil pemadam yang sudah ada saat ini. Namun, jumlah mobil pemadam itu dirasanya masih kurang untuk melayani masyarakat di 23 Kecamatan, 182 Desa, dan 5 Kelurahan.

Penambahan mobil pemadam ditahun ini, lanjut dia, dimana satu kendaraan pemadam kebakaran dan satu mobil rescue. Apalagi, armada damkar yang ada saat ini masih jauh dari standar.

Rofiq menjelaskan, untuk memenuhi faktor ideal, saat ini pihaknya tengah mengkaji pembuatan pos Dinas Pemadam Kebakaran, di beberapa titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi. Hal itu bertujuan agar bisa lebih cepat dalam mengatasi masalah kebakaran.

Sedangkan, alternatif lain dalam menyiasati kekurangan armada yang ada saat ini, Rofiq pihaknya selalu meminta bantuan kepada Dinas Damkar Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang jika terjadi kebakaran di wilayahnya.”Kalau ada kebakaran kita minta bantuan daerah tetangga,” ungkapnya.

Di Kabupaten Bekasi dalam sebulan bisa terjadi belasan kali kebakaran di permukiman warga maupun di sejumlah kawasan industri. Penyebab kebakaran di wilayahnya akibat adanya faktor cuaca yang panas dan penggunaan alat listrik yang tidak sesuai dengan standar nasional.