DPRD DKI: Ahok Tidak Selalu Benar
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta tidak ingin berpolemik panjang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki tjahaja Purnama atau Ahok. Maka itu, mereka sepakat untuk membentuk panitia hak angket untuk mempertegas sikapnya.
"Alasan kami (fraksi PDIP) di DPRD DKI mengeluarkan hak angket, supaya tidak ada pernyataan simpang siur dan tidak ada polemik manapun," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak saat dihubungi Sindonews, Sabtu (28/2/2015).
Dia mengatakan, panitia hak angket akan melakukan penyelidikan secara transparan dan netral.
"Tidak selalu gubernur itu benar begitu juga sebalinya, tak selamanya DPRD benar. Makanya kami tuggu saja hak angket itu," kata dia.
Dikatakan Jhonny, sebagai orang nomor satu di DKI Jaakarta dan dukungan publik yang begitu besar, seharusnya Ahok bisa lebih baik lagi dalam memimpin Ibu Kota.
"Bisa dengan cara-cara yang baik, tidak berkata kasar. Mengeneralisir sesuatu yang negatif terhadap satu lembaga, tidak bersifat menyerang dan harus jadi teladan," tuturnya.
"Alasan kami (fraksi PDIP) di DPRD DKI mengeluarkan hak angket, supaya tidak ada pernyataan simpang siur dan tidak ada polemik manapun," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak saat dihubungi Sindonews, Sabtu (28/2/2015).
Dia mengatakan, panitia hak angket akan melakukan penyelidikan secara transparan dan netral.
"Tidak selalu gubernur itu benar begitu juga sebalinya, tak selamanya DPRD benar. Makanya kami tuggu saja hak angket itu," kata dia.
Dikatakan Jhonny, sebagai orang nomor satu di DKI Jaakarta dan dukungan publik yang begitu besar, seharusnya Ahok bisa lebih baik lagi dalam memimpin Ibu Kota.
"Bisa dengan cara-cara yang baik, tidak berkata kasar. Mengeneralisir sesuatu yang negatif terhadap satu lembaga, tidak bersifat menyerang dan harus jadi teladan," tuturnya.
(mhd)