Pria Rompi Oranye Itu Bukan Pelaku, Tapi Sales Ponsel
A
A
A
DEPOK - Penyidik Polresta Depok memastikan pria mengenakan rompi oranye yang dicurigai sebagai pelaku bom ITC Depok, tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Kanit Kamneg Polresta Depok AKP Ary Hendro menjelaskan, penyidik masih terus menelusuri pelaku bom di ITC Depok. Dari hasil pemeriksaan CCTV, diketahui sesaat sebelum terjadi ledakan terlihat seorang pria berbaju oranye menenteng sebuah kardus.
Dalam CCTV terekam pria itu masuk melalui pintu utama ITC dan menuju ke lantai II. Selain membawa kardus, pria itu juga membawa tas punggung dan tas pinggang."Kita sudah periksa, pria itu bernama Ridho. Dia sales telepon seluler dan bukanlah pemilik atau pelaku yang meletakkan kardus bom tersebut," jelas Ary di Polresta Depok, Rabu (25/2/2015).
Ary menuturkan, kardus yang dibawa Ridho berbeda dengan kardus bom yang meledak di mal tersebut. Menurut Ary, Ridho memang setiap hari keluar masuk ke ITC Depok karena memang pekerjaan sebagai sales. Hingga kini polisi masih menelusuri lebih dalam siapa pemilik kardus tersebut.
Kanit Kamneg Polresta Depok AKP Ary Hendro menjelaskan, penyidik masih terus menelusuri pelaku bom di ITC Depok. Dari hasil pemeriksaan CCTV, diketahui sesaat sebelum terjadi ledakan terlihat seorang pria berbaju oranye menenteng sebuah kardus.
Dalam CCTV terekam pria itu masuk melalui pintu utama ITC dan menuju ke lantai II. Selain membawa kardus, pria itu juga membawa tas punggung dan tas pinggang."Kita sudah periksa, pria itu bernama Ridho. Dia sales telepon seluler dan bukanlah pemilik atau pelaku yang meletakkan kardus bom tersebut," jelas Ary di Polresta Depok, Rabu (25/2/2015).
Ary menuturkan, kardus yang dibawa Ridho berbeda dengan kardus bom yang meledak di mal tersebut. Menurut Ary, Ridho memang setiap hari keluar masuk ke ITC Depok karena memang pekerjaan sebagai sales. Hingga kini polisi masih menelusuri lebih dalam siapa pemilik kardus tersebut.
(whb)