Api Padam, Petugas Gabungan Masih Jaga Sawah Besar
A
A
A
JAKARTA - Puluhan unit mobil pemadam kebekaran (Damkar) berhasil memadamkan kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pemadaman itu juga memakan waktu berjam-jam.
Kepala Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat Idris Daharina mengatakan, total sebanyak 200 personel ikut diturunkan dalam pemadaman api di wilayah tersebut.
"Selain itu 40 unit mobil pompa termasuk dua lightning unit beserta kendaraan pendukung lainnya masih standby di lokasi hingga status api dinyatakan sudah aman," kata Idris di lokasi, Senin (23/2/2015).
Walau api sudah padam, lanjut Idris, pihaknya tetap bersiaga. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Mengenai adanya pukulan dari warga membuat seorang anak buahnya dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, diakui Idris. Salah seorang petugas pemadam, Iik Wahyudi, mengalami luka cukup serius lantaran dipukul balok oleh warga yang belum diketahui identitasnya. "Saat ini petugas sudah dibawa ke RS Tarakan untuk dirontgen dan mendapat perawatan lebih lanjut," ujarnya.
Untuk sementara, warga korban kebakaran akan diungsikan di bawah kolong rel kereta Mangga Besar. "Warga kami ungsikan di bawah kolong rel kereta, di sana muat 2.000 orang. Kami juga sudah siagakan personel dari PMI, Satpol PP, Kepolisian dan TNI dan aparat lainnya untuk menjaga pasca kebakaran," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede kepada Sindonews.
Kepala Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat Idris Daharina mengatakan, total sebanyak 200 personel ikut diturunkan dalam pemadaman api di wilayah tersebut.
"Selain itu 40 unit mobil pompa termasuk dua lightning unit beserta kendaraan pendukung lainnya masih standby di lokasi hingga status api dinyatakan sudah aman," kata Idris di lokasi, Senin (23/2/2015).
Walau api sudah padam, lanjut Idris, pihaknya tetap bersiaga. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Mengenai adanya pukulan dari warga membuat seorang anak buahnya dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, diakui Idris. Salah seorang petugas pemadam, Iik Wahyudi, mengalami luka cukup serius lantaran dipukul balok oleh warga yang belum diketahui identitasnya. "Saat ini petugas sudah dibawa ke RS Tarakan untuk dirontgen dan mendapat perawatan lebih lanjut," ujarnya.
Untuk sementara, warga korban kebakaran akan diungsikan di bawah kolong rel kereta Mangga Besar. "Warga kami ungsikan di bawah kolong rel kereta, di sana muat 2.000 orang. Kami juga sudah siagakan personel dari PMI, Satpol PP, Kepolisian dan TNI dan aparat lainnya untuk menjaga pasca kebakaran," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede kepada Sindonews.
(mhd)