Guru Bahasa Indonesia Nyambi Jadi Kurir Sabu

Selasa, 24 Februari 2015 - 02:44 WIB
Guru Bahasa Indonesia Nyambi Jadi Kurir Sabu
Guru Bahasa Indonesia Nyambi Jadi Kurir Sabu
A A A
JAKARTA - Seorang guru nekat menjadi kurir narkoba jenis sabu. Hal itu dilakukan lantaran penghasilannya sebagai pendidik tidak memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Saya jadi guru Bahasa Indonesia tingkat SD di Jember," kata F (35) di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin 23 Februari 2015.

Dia mengaku penghasilannya sebagai guru hanya Rp200 ribu-300 ribu per bulan. Jumlah itu dianggapnya kurang mencukupi maka dirinya menyambi sebagai kurir sabu.

Dia mengaku sudah lima kali melakukan pengiriman selama empat bulan ini. Dua kali di Medan dan dua kali di Yoryakarta, dan terakhir di Jakarta sebelum akhirnya tertangkap BNN.

Upah yang diterima sebagai kurir paket sabu, kata dia, sebesar Rp3 juta untuk sekali kirim. Upah sebesar itu untuk mengirim sabu ke wilayah Yogyakarta dan Medan.

Sementara untuk wilayah Jakarta mencapai Rp20 juta. "Sudah empat kali, di Medan dan Yogyakarta. Tapi yang kelima tertangkap, upahnya waktu di Yogya Rp3 juta, dan yang tertinggi di Jakarta ini Rp20 juta," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4643 seconds (0.1#10.140)