Ahok Kapok Berikan Rusun Lebih Kepada Korban Gusuran

Sabtu, 21 Februari 2015 - 11:13 WIB
Ahok Kapok Berikan Rusun...
Ahok Kapok Berikan Rusun Lebih Kepada Korban Gusuran
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kapok menyediakan jumlah ruangan rumah susun (rusun) yang lebih kepada korban gusuran.

Ahok beralasan, bila menyediakan ruang rusun yang lebih, hanya akan membuat mafia rusun tumbuh. Karena itu, Ahok mengancam, akan menindak tegas dan melaporkan warga yang kedapatan melakukan praktik mafia rusun.

"Jadi gini, strategi kita sekarang, saya enggak tahu di lapangan seperti apa, kita enggak mau lagi 113 unit, kasih 113. Karena hampir kita temukan di lapangan itu hampir setengahnya (warga di relokasi) nyewa," jelas Ahok, saat bertemu sejumlah warga Kali Ciliwung, di Balai Kota, kemarin pagi.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, berdasarkan pengalaman relokasi terhadap warga kerap kali diwarnai keributan oleh warga sendiri yang memiliki bangunan lebih dari satu. "Anda yang punya dua atau tiga bangunan, bangunan yang didapat berhak satu. Kita sangat tegas soal ini, begitu anda (kedapatan) punya rumah yang satu, selesai. Karena pelanggaran itu bisa kami gugat. Kalau saya tindak dengan pencucian uang, Anda bangkrut," tegas Ahok.

Meski demikian, Ahok menjamin akan memberikan rusun, kepada warga korban penggusuran yang memiliki KTP DKI dan tinggal di wilayah tersebut. Hanya saja, lanjut Ahok, dirinya tidak segan mencoret, bila mana warga tersebut kedapatan memiliki rumah di tempat lain. "Saya coret, begitu cek, Anda kaya, punya dua atau tiga unit, satu unit," tambah Ahok.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0851 seconds (0.1#10.140)