Kontur Tanah Miring, Bekasi Rawan Banjir

Kamis, 19 Februari 2015 - 19:31 WIB
Kontur Tanah Miring, Bekasi Rawan Banjir
Kontur Tanah Miring, Bekasi Rawan Banjir
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyebutkan kondisi struktur (kontur) wilayahnya mengalami kemiringan 0.5 derajat di atas permukaan laut. Bahkan, terdapat dua daerah yang akan mendapatkan dampak banjir apabila kondisi curah hujan tinggi seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Wilayah Kota Bekasi mengalami kemiringan dari permukaan laut," ujar Kabid Tata Air, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Dicky Irawan di Bekasi, Kamis (19/2/2015).

Menurutnya, tingkat kemiringan itu membuat arus air lambat, dan tidak sesuai antara besarnya curah hujan dengan besarnya aliran air.

Tingkat kemiringan itu, kata dia, berada di daerah Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, dan daerah Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara. Kontur tanah di dua wilayah itu memiliki kemiringan 4.4 derajat dari atas permukaan laut dan berdampak banjir.

Dicky mengaku, apabila curah hujan tinggi terjadi banjir di daerah yang berdekatan dengan laut. Kemiringan ini akan terus mengalami penurunan apabila tidak dilakukan tindakan.

"Terutama soal pemakaian air bawah tanah yang harus diawasi oleh pemerintah," katanya.

Sehingga, lanjut dia, selama musim hujan, pihaknya telah menempatkan empat pompa besar di Rawa Tembaga, Bekasi Barat. Masing-masing pompa memiliki kapasitas 1.500 liter per detik.

Selain itu ada dua pompa tambahan di Kartini, Bekasi Timur dengan kemampuan memompa air 250 liter per detik.

Selain itu, di 12 Kecamatan yang rawan banjir disiagakan 32 pompa kecil. Di antaranya wilayah Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Perumahan Kemang IFI, Perumahan Pondok Mitra Lestari, Perumahan Villa Nusa Indah, Perumahan Bumi Nasio, dan Komplek Dosen IKIP.

Bukan hanya itu, pembuatan sodetan di Bintara Bekasi Barat itu akan dilaksanakan tahun 2015. Nantinya, kali Bojongrangkong yang berdekatan dengan kanal banjir timur (KBT) milik Pemprov DKI Jakarta akan dibuatkan sodetan. Dan kali itu yang bisa masuk ke KBT.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4575 seconds (0.1#10.140)
pixels