Lompat dari Lantai 23, Pria Ini Diduga Buronan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Pria yang tewas terjun dari lantai 23 dari Apartemen Apartemen Lavande, Tebet, atau di samping Universitas Sahid, Jakarta Selatan diduga buronan polisi.
Karena, sebelum mayat pria yang belum diketahui idetitasnya itu sempat ada puluhan polisi di aparteman tersebut untuk melakukan penggerebekan.
Andri, PKL sekitar Universitas Sahid mengatakan, sebelum penemuan mayat, puluhan polisi tampak berada di sekitaran apartemen Lavande.
"Iya, pagi saya lihat ada polisi kayak lagi mau razia begitu. Cuma saya heran, razia kok enggak melakukan penggerebekan langsung," tuturnya kepada Sindonews, Kamis (19/2/2015).
Meski demikian, dirinya tidak mengetahui secara pasti keberadaan polisi di lokasi itu. Dia juga mengaku, tidak mengetahui identitas korban yang tewas terjun bebas dari lantai 23 apartemen itu.
Hanya saja, Andri meyakini, kalau korban itu merupakan buronan polisi, dan takut masuk penjara sehingga berbuat nekat.
"Enggak tahu siapa (nama) korbannya itu yang lompat. Tapi dengar-dengar juga sih, dia ituh sebelumnya sempat minum obat sebelum lompat. Dia itu buronan polisi," tuturnya.
Karena, sebelum mayat pria yang belum diketahui idetitasnya itu sempat ada puluhan polisi di aparteman tersebut untuk melakukan penggerebekan.
Andri, PKL sekitar Universitas Sahid mengatakan, sebelum penemuan mayat, puluhan polisi tampak berada di sekitaran apartemen Lavande.
"Iya, pagi saya lihat ada polisi kayak lagi mau razia begitu. Cuma saya heran, razia kok enggak melakukan penggerebekan langsung," tuturnya kepada Sindonews, Kamis (19/2/2015).
Meski demikian, dirinya tidak mengetahui secara pasti keberadaan polisi di lokasi itu. Dia juga mengaku, tidak mengetahui identitas korban yang tewas terjun bebas dari lantai 23 apartemen itu.
Hanya saja, Andri meyakini, kalau korban itu merupakan buronan polisi, dan takut masuk penjara sehingga berbuat nekat.
"Enggak tahu siapa (nama) korbannya itu yang lompat. Tapi dengar-dengar juga sih, dia ituh sebelumnya sempat minum obat sebelum lompat. Dia itu buronan polisi," tuturnya.
(mhd)