Pemuda Ini Cabuli Bocah 5 Tahun dengan Cara Sadis
Pemuda Ini Cabuli Bocah 5 Tahun dengan Cara Sadis
A
A
A
JAKARTA - Seorang pemuda berinisial AR (19) babak belur dikeroyok massa karena mencabuli bocah perempuan berinisial R. Pelaku mencabuli bocah hijau itu secara sadis.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayangkari mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula dari cerita R kepada ibunya. Sang ibu tersentak kaget mengetahui anak perempuannya dicabuli oleh AR yang merupakan tetangga. Sadisnya R dicabuli dengan sendok.
Menurut Sri, warga sekitar yang mengetahui pencabulan ini mendatangi rumah tersangka dan memukulinya hingga babak belur sebelum diserahkan ke petugas Polres Jakarta Timur. "Aksi pencabulan itu dilakukan Selasa 17 Februari sore kemarin. Korban baru melapor hari ini," kata Sri kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015).
Sri menuturkan, AR mencabuli korban untuk menonton film kartun di dalam rumahnya dan diimingi permen. Kini AR mendekam di tahanan Polres Jakarta Timur.
AR akan dikenakan Pasal 82 UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Dia terancam kurungan minimal 3 tahun penjara, maksimal 15 tahun penjara.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayangkari mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula dari cerita R kepada ibunya. Sang ibu tersentak kaget mengetahui anak perempuannya dicabuli oleh AR yang merupakan tetangga. Sadisnya R dicabuli dengan sendok.
Menurut Sri, warga sekitar yang mengetahui pencabulan ini mendatangi rumah tersangka dan memukulinya hingga babak belur sebelum diserahkan ke petugas Polres Jakarta Timur. "Aksi pencabulan itu dilakukan Selasa 17 Februari sore kemarin. Korban baru melapor hari ini," kata Sri kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015).
Sri menuturkan, AR mencabuli korban untuk menonton film kartun di dalam rumahnya dan diimingi permen. Kini AR mendekam di tahanan Polres Jakarta Timur.
AR akan dikenakan Pasal 82 UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Dia terancam kurungan minimal 3 tahun penjara, maksimal 15 tahun penjara.
(whb)
Explore More