Berkantor di Istana Bogor, Jokowi Kulonuwon ke Penguasa Bogor
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Wali Kota Bogor Bima Arya di Isatana Bogor, tadi pagi. Dalam pertemuan itu Jokowi menyampaikan kulonuwon atau permisi karena sering beraktivitas di Istana Bogor.
"Tadi pagi saya bertemu dengan Presiden. Kita ngobrol empat mata dan beliau menyampaikan dalam beberapa hari ini berkantor dan tinggal di Bogor tapi belum kulonuwon sama Wali Kota," tutur Bima di Plaza Balaikota, Rabu (18/2/2015).
Bima menjelaskan, dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan perasaan dan alasannya selama tinggal di Bogor. Suasana di Bogor yang tenang dan sejuk menjadi pertimbangan utama.
"Presiden sangat nyaman kerja disini. Jadi akan lebih sering bekerja di Istana Bogor. Beliau berpesan juga kalau dirinya ke Bogor jangan sampai merepotkan warga Bogor," paparnya. Menurut Bima, Jokowi juga sempat mengutarakan ingin bersilaturahmi dengan warga, tokoh-tokoh Bogor. Intinya Presiden ingin mengenal lebih dalam Kota Bogor.
"Beliau ingin blusukan juga di titik-titik vital Kota Bogor seperti pedestrian, Jalan M.A Salmun,pasar dan tempat lainnya. Bapak ingin fokus Bogor menjadi kota heritage," ungkapnya. Dalam pertemuan tersebut juga Bima Arya menyampaikan program-program Pemkot Bogor ke depan. Seperti re-routing angkot, penataan transportasi dan kawasan wisata sejarah.
"Jokowi ingin mendengarkan rencana Bogor kedepan. Yaitu fokus wilayah sekitar istana dan fokus transportasi juga," pungkasnya.
"Tadi pagi saya bertemu dengan Presiden. Kita ngobrol empat mata dan beliau menyampaikan dalam beberapa hari ini berkantor dan tinggal di Bogor tapi belum kulonuwon sama Wali Kota," tutur Bima di Plaza Balaikota, Rabu (18/2/2015).
Bima menjelaskan, dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan perasaan dan alasannya selama tinggal di Bogor. Suasana di Bogor yang tenang dan sejuk menjadi pertimbangan utama.
"Presiden sangat nyaman kerja disini. Jadi akan lebih sering bekerja di Istana Bogor. Beliau berpesan juga kalau dirinya ke Bogor jangan sampai merepotkan warga Bogor," paparnya. Menurut Bima, Jokowi juga sempat mengutarakan ingin bersilaturahmi dengan warga, tokoh-tokoh Bogor. Intinya Presiden ingin mengenal lebih dalam Kota Bogor.
"Beliau ingin blusukan juga di titik-titik vital Kota Bogor seperti pedestrian, Jalan M.A Salmun,pasar dan tempat lainnya. Bapak ingin fokus Bogor menjadi kota heritage," ungkapnya. Dalam pertemuan tersebut juga Bima Arya menyampaikan program-program Pemkot Bogor ke depan. Seperti re-routing angkot, penataan transportasi dan kawasan wisata sejarah.
"Jokowi ingin mendengarkan rencana Bogor kedepan. Yaitu fokus wilayah sekitar istana dan fokus transportasi juga," pungkasnya.
(whb)