Hujan di Jakarta Masih Ringan, Modifikasi Cuaca Belum Perlu
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras mengguyur Jakarta hingga menyebabkan banjir di ibu kota membuat warga bertanya soal modifikasi cuaca yang sempat dilakukan pada tahun 2012 silam. Saat itu banjir merendam sebagian besar wilayah Jakarta.
Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan jika curah hujan di Jakarta sudah sangat ekstrem. Namun saat ini BMKG memberikan informasi, curah hujan di wilayah Jakarta masih kategori hujan ringan dan hujan sedang.
"Jadi berdasarkan pertimbangan itu Pak Gubernur belum merasa perlu melakukan TMC," kata Denny ketika dihubungi Sindonews, Minggu (15/2/2015).
Selain itu, lanjut Denny, pelaksanaan TMC juga secara administrasi keuangan sulit di pertanggungjawabkan. Karena wilayah TMC tidak hanya di atas wilayah DKI Jakarta melainkan wilayah lain seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor. Sehingga anggaran tidak bisa dibebankan kepada Pemprov DKI saja.
"Jika menggunakan anggaran APBN mungkin secara adminstrasi lebih pas. Karena lintas wilayah dan bisa dilakukan di atas Jabodetabek," tambahnya.
Menurutnya, butuh perhatian khusus dari daerah penyangga DKI agar Jakarta bisa segera bebas dari banjir. Karena jika Jakarta masih terendam banjir bisa berdampak terhadap pemerintahan, bisnis maupun ekonomi Indonesia.
Menurut Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan jika curah hujan di Jakarta sudah sangat ekstrem. Namun saat ini BMKG memberikan informasi, curah hujan di wilayah Jakarta masih kategori hujan ringan dan hujan sedang.
"Jadi berdasarkan pertimbangan itu Pak Gubernur belum merasa perlu melakukan TMC," kata Denny ketika dihubungi Sindonews, Minggu (15/2/2015).
Selain itu, lanjut Denny, pelaksanaan TMC juga secara administrasi keuangan sulit di pertanggungjawabkan. Karena wilayah TMC tidak hanya di atas wilayah DKI Jakarta melainkan wilayah lain seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor. Sehingga anggaran tidak bisa dibebankan kepada Pemprov DKI saja.
"Jika menggunakan anggaran APBN mungkin secara adminstrasi lebih pas. Karena lintas wilayah dan bisa dilakukan di atas Jabodetabek," tambahnya.
Menurutnya, butuh perhatian khusus dari daerah penyangga DKI agar Jakarta bisa segera bebas dari banjir. Karena jika Jakarta masih terendam banjir bisa berdampak terhadap pemerintahan, bisnis maupun ekonomi Indonesia.
(hyk)