DKI Siapkan Rp2,7 Triliun untuk Penanganan Banjir

JAKARTA - Dinas Tata Air DKI Jakarta mendapatkan alokasi anggaran dalam APBD DKI Rp2,7 triliun. Rencananya seluruh anggaran tersebut akan dipergunakan untuk penanggulangan banjir di Ibu Kota.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Agus Priyono mengungkapkan, instansinya telah memiliki sejumlah program penanganan banjir di antaranya pembebasan lahan untuk waduk, normalisasi sungai, pembangunan rumah pompa dan polder air."Dari Rp2,7 triliun anggaran, kita akan pergunakan Rp700 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan waduk," ungkap Agus saat dihubungi Sindonews, Sabtu (14/2/2015).

Agus menuturkan, sisanya sebanyak Rp2 triliun akan dipergunakan untuk pengerjaan pengerukan sejumlah sungai, pembuatan rumah pompa, polder, serta pembangunan waduk. Salah satu titik penanganan banjir yang segera dilakukan ialah menyelesaikan banjir yang kerap terjadi di depan Universitas Trisakti dan Tarumanegara, Jakarta Barat.

Penanganan banjir lainnya pengadaan rumah pompa di aliran barat seperti di Jelambar dan aliran timur seperti di Kelapa Gading sisi barat dan terowongan Cawang. "Sementara untuk aliran tengah kita akan buat sumur resapan di sekitar Kali Mampang dan Kebon Baru dengan sistem polder dan Bidara Cina," ujarnya.