Usai Ribut-ribut, PLN dan Pemprov DKI Akhirnya Koordinasi

Kamis, 12 Februari 2015 - 20:45 WIB
Usai Ribut-ribut, PLN dan Pemprov DKI Akhirnya Koordinasi
Usai Ribut-ribut, PLN dan Pemprov DKI Akhirnya Koordinasi
A A A
JAKARTA - Setelah terjadi konflik kecil antara PLN dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akhirnya kedua pihak ini melakukan koordinasi. Koordinasi ini dilakukan agar kejadian pada Senin 9 Februari lalu itu tidak terulang.

Koordinasi akan dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Distribusi Jakarta Raya-Tangerang dengan Pemprov DKI. PLN Jakarta Raya-Tangerang akan menanyakan pompa air penyedot banjir yang diprioritaskan Pemprov DKI.

Koordinasi ini terkait niat PLN yang akan mendirikan posko dengan fasilitas genset untuk mem-backup pompa air yang diprioritaskan. "Posko bisa besok, atau lusa kami dirikan. Saya mau ketemu dengan Kepala Dinas Tata Air dan Bina Marga untuk menentukan dahulu pompa (penyedot air) mana yang prioritas," kata General Manager PT PLN Persero Distribusi Jakarta Raya-Tangerang Haryanto di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).

Jika memang ada aliran listrik yang tidak bisa menahan lagi, maka mau tidak mau genset Pemprov DKI harus jalan. "Dengan posko ini, kami akan koordinasi. Apakah gensetnya siap apa tidak, bahan bakar minyak (bbm) ada apa tidak. Kami kerja sama dengan pemda untuk memecahkan masalah-masalah operasional di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebutkan, salah satu penyebab banjir yang menggenangi Jakarta, terutama di kawasan Pluit, Jakarta Utara adalah pemadaman listrik. Akibat PT PLN (Persero) memadamkan listrik, pompa penyedot banjir tidak berfungsi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5420 seconds (0.1#10.140)
pixels