Tanggapi Emosi Ahok, Ini Kata Bos PLN
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir membantah ada masalah dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Terutama soal pemadaman listrik di Pluit.
Seperti diketahui, PLN melakukan pemadaman listrik di wilayah Jakarta Utara saat hujan tidak henti-hentinya mengguyur pada Senin 9 Februari lalu. Akibatnya pompa air di wilayah itu tidak berfungsi untuk menyedot genangan air.
"Enggak ada masalah apa-apa sama Pak Ahok," kata Sofyan di Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).
Sofyan mengatakan, mati listrik yang dilakukan oleh PLN itu hanya bersifat sementara. Karena, hanya dua jam lantaran gardu di wilayah pompa air pluit itu kebanjiran.
"Kan masyarakat itu paling penting. Kami matikan dahulu. Dua jam kemudian kita pindahkan. Kalau enggak dimatiin, sebelum dipindahin ya bisa kesetrum," bebernya.
Selama hujan, dia mengakui, akan selalu ada pemadaman listrik sementara. Karena itu merupakan jalan satu-satunya lantaran PLN tidak mau membahayakan masyarakat.
"Kami enggak mau membahayakan masyarakat. Jadi pemadaman yang di Pluit itu hanya dua jam. Maka harus sama-sama periksa ke tingkat bawah," tandasnya.
Sebelumnya, Ahok menyebutkan, salah satu penyebab banjir yang menggenangi Jakarta, terutama kawasan Pluit, adalah karena pemadaman listrik. Akibat PT PLN (Persero) memadamkan listrik, pompa penyedot banjir tidak berfungsi.
Seperti diketahui, PLN melakukan pemadaman listrik di wilayah Jakarta Utara saat hujan tidak henti-hentinya mengguyur pada Senin 9 Februari lalu. Akibatnya pompa air di wilayah itu tidak berfungsi untuk menyedot genangan air.
"Enggak ada masalah apa-apa sama Pak Ahok," kata Sofyan di Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).
Sofyan mengatakan, mati listrik yang dilakukan oleh PLN itu hanya bersifat sementara. Karena, hanya dua jam lantaran gardu di wilayah pompa air pluit itu kebanjiran.
"Kan masyarakat itu paling penting. Kami matikan dahulu. Dua jam kemudian kita pindahkan. Kalau enggak dimatiin, sebelum dipindahin ya bisa kesetrum," bebernya.
Selama hujan, dia mengakui, akan selalu ada pemadaman listrik sementara. Karena itu merupakan jalan satu-satunya lantaran PLN tidak mau membahayakan masyarakat.
"Kami enggak mau membahayakan masyarakat. Jadi pemadaman yang di Pluit itu hanya dua jam. Maka harus sama-sama periksa ke tingkat bawah," tandasnya.
Sebelumnya, Ahok menyebutkan, salah satu penyebab banjir yang menggenangi Jakarta, terutama kawasan Pluit, adalah karena pemadaman listrik. Akibat PT PLN (Persero) memadamkan listrik, pompa penyedot banjir tidak berfungsi.
(mhd)