Tanah di Ciganjur Longsor, Puluhan Rumah Terendam Banjir
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta menyebabkan tanah longsor di RW02/04, Jalan Damai, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tanah yang longsor itu kemudian menutupi aliran air di Kali Setu. Kemudian, air di kali itu meluap hingga merendam 20 rumah warga di sekitar lokasi.
"Kejadiannya itu sore menjelang salat Ashar. Akibat meluapnya air kali itu, 20 rumah warga di RT 04 terendam," kata Camat Jagakarsa Fidiyah Rokhim saat dihubungi Sindonews, Senin (9/2/2015).
Satu rumah tertimpa tanah longsor, kata dia, hal itu lantaran rumah tersebut tepat berada di bawah tanah tersebut. "Saat longsor, tanah itu menimpa satu rumah warga," ujarnya.
Setelah kejadian itu, kata dia, pihaknya langsung menerjunkan puluhan personel gabungan.
"Terdiri dari Kormail, Polsek Jagakarsa, Satpol PP, jajaran kelurahan dan kecamatan untuk membantu 50 warga yang rumahnya terendam itu untuk mengungsi ke tenda pengungsian," paparnya.
Dia menuturkan, selain itu, pihaknya pun akan bersiaga selama 24 jam dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah air yang meluap di kali itu. Pihaknya pun telah menyiapkan makanan cepat saji di posko tersebut.
"Suasana sekarang sudah kondusif. Kami sudah secara cepat menangani tanah longsor dan imbas banjirnya itu. Mudah-mudahan, air pun cepat surut dan warga dapat kembali menjalani aktivitasnya," tuturnya.
Meski demikian, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Karena, penghuni rumah sedang tidak berada di rumahnya.
Tanah yang longsor itu kemudian menutupi aliran air di Kali Setu. Kemudian, air di kali itu meluap hingga merendam 20 rumah warga di sekitar lokasi.
"Kejadiannya itu sore menjelang salat Ashar. Akibat meluapnya air kali itu, 20 rumah warga di RT 04 terendam," kata Camat Jagakarsa Fidiyah Rokhim saat dihubungi Sindonews, Senin (9/2/2015).
Satu rumah tertimpa tanah longsor, kata dia, hal itu lantaran rumah tersebut tepat berada di bawah tanah tersebut. "Saat longsor, tanah itu menimpa satu rumah warga," ujarnya.
Setelah kejadian itu, kata dia, pihaknya langsung menerjunkan puluhan personel gabungan.
"Terdiri dari Kormail, Polsek Jagakarsa, Satpol PP, jajaran kelurahan dan kecamatan untuk membantu 50 warga yang rumahnya terendam itu untuk mengungsi ke tenda pengungsian," paparnya.
Dia menuturkan, selain itu, pihaknya pun akan bersiaga selama 24 jam dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah air yang meluap di kali itu. Pihaknya pun telah menyiapkan makanan cepat saji di posko tersebut.
"Suasana sekarang sudah kondusif. Kami sudah secara cepat menangani tanah longsor dan imbas banjirnya itu. Mudah-mudahan, air pun cepat surut dan warga dapat kembali menjalani aktivitasnya," tuturnya.
Meski demikian, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Karena, penghuni rumah sedang tidak berada di rumahnya.
(mhd)