Pintu Air Karet Siaga I, Jakarta Terancam Banjir Lagi

Senin, 09 Februari 2015 - 14:35 WIB
Pintu Air Karet Siaga I, Jakarta Terancam Banjir Lagi
Pintu Air Karet Siaga I, Jakarta Terancam Banjir Lagi
A A A
JAKARTA - Hujan deras yang terus mengguyur Jakarta sejak kemarin sore mengakibatkan permukaan air di beberapa pintu meningkat. Pintu Air Karet, Jakarta Pusat menunjukan status siaga satu.

"Pintu Air Karet terukur 630 cm dengan status siaga satu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Senin (9/2/2015).

Ketinggian air itu, kata dia, akan membuat banjir di Ibu Kota Jakarta meluas. "Kondisi seperti ini banjir diperkirakan berpotensi meluas," ujarnya.

Jakarta Pusat (Stasiun Tanah Abang, Jati Baru, Petamburan), Jakarta Barat (Jati Pinggir, JPO antara Roxy, Latumenten), dan Jakarta Utara (Teluk Gong, Perumahan nelayan Kapuk, dan Muara Angke).

Sementara itu, lanjut Sutopo, pintu air di beberapa sungai juga bergerak naik. Pintu air Katulampa naik menjadi 80 cm atau siaga tiga.

Pintu Manggarai naik menjadi 800 cm (siaga tiga). Pintu Air Pasar Ikan 208 cm siaga dua, dan Pintu Air Pluit naik menjadi 30 cm.

"Pasokan air dari hulu makin meningkat sementara itu wilayah hilir sudah terendam banjir," tambahnya.

Warga di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung seperti Kampung Pulo, Gang Arus, dan Pengadegan harus waspada banjir. Banjir masih menggenangi air mancur depan Indosat arah Jalan Abdul Muis setinggi 50 cm sehingga tidak bisa dilewati.

Banjir di Kelapa Gading dan Sunter juga makin naik. "Banjir Jakarta bukan saja disebabkan oleh luapan sungai. Tapi buruknya drainase perkotaan dan tata ruang yang tak terkendali menyebabkan banjir makin sulit ditangani," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3276 seconds (0.1#10.140)