Mobil Masuk Busway, Taufik Anggap Ahok Panik
A
A
A
JAKARTA - Rencana Ahok untuk membolehkan mobil masuk busway dianggap anggota DPRD DKI, M Taufik merupakan bentuk kepanikan.
"Itu Kebijakaan panik. Tanda orang putus asa enggak mampu atasi kemacetan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kepada Sindonews, Jumat (6/2/2015).
Padahal, lanjut Taufik, jika rencana tersebut direalisasikan akan melanggar Peraturan Daerah DKI Jakarta No 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum pada poin ke 3.
Poin tersebut berbunyi 'Kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang memasuki jalur busway, serta orang dengan kendaraan roda empat dilarang memasuki kawasan tertentu dengan penumpang kurang dari tiga orang pada jam-jam tertentu ditetapkan.
Seharusnya, lanjut Taufik, Ahok harus memikirkan dahulu efeknya sebelum memutuskan dan jangan sampai malah melanggar aturan yang sudah ada. Contohnya, pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat bukannya mengurangi kemacetan, Ahok justru memindahkan kemacetan di jalan alternatif.
"Harusnya setelah ada ujicoba, hasil evaluasinya beritahukan ke masyarakat. Kami saja (DPRD DKI) tidak diberitahukan evaluasinya seperti apa," tambah Taufik.
Taufik menyarankan Ahok agar konsisten dalam menyelesaikan kemacetan DKI serta fokus. "Konsisten perbaiki angkutan umum dan tingkatkan lagi pelayanannya. Saya rasa lama kelamaan macet akan berkurang," tutupnya.
"Itu Kebijakaan panik. Tanda orang putus asa enggak mampu atasi kemacetan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kepada Sindonews, Jumat (6/2/2015).
Padahal, lanjut Taufik, jika rencana tersebut direalisasikan akan melanggar Peraturan Daerah DKI Jakarta No 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum pada poin ke 3.
Poin tersebut berbunyi 'Kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang memasuki jalur busway, serta orang dengan kendaraan roda empat dilarang memasuki kawasan tertentu dengan penumpang kurang dari tiga orang pada jam-jam tertentu ditetapkan.
Seharusnya, lanjut Taufik, Ahok harus memikirkan dahulu efeknya sebelum memutuskan dan jangan sampai malah melanggar aturan yang sudah ada. Contohnya, pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat bukannya mengurangi kemacetan, Ahok justru memindahkan kemacetan di jalan alternatif.
"Harusnya setelah ada ujicoba, hasil evaluasinya beritahukan ke masyarakat. Kami saja (DPRD DKI) tidak diberitahukan evaluasinya seperti apa," tambah Taufik.
Taufik menyarankan Ahok agar konsisten dalam menyelesaikan kemacetan DKI serta fokus. "Konsisten perbaiki angkutan umum dan tingkatkan lagi pelayanannya. Saya rasa lama kelamaan macet akan berkurang," tutupnya.
(ysw)