28 Personel Polisi Kejar Begal Motor hingga Lampung
28 Personel Polisi Kejar Begal Motor hingga Lampung
A
A
A
DEPOK - Sedikitnya 28 personel gabungan dari Polresta Depok dan Polda Metro Jaya melakukan pengejaran terhadap kelompok begal hingga Lampung, Sumatera Selatan.
Mereka berangkat Sabtu 31 Januari 2015 untuk mengejar kelompok begal yang biasa beraksi di Depok dan sekitarnya beberapa hari lalu.
"Tim dari Polda dan Polresta Depok diback up dari Polda Lampung," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono saat mengunjungi Polresta Depok, Rabu (4/2/2015).
Dia menuturkan, pihaknya tidak hanya mengejar kelompok begal yang berasal dari luar Depok. Tetapi, pihaknya juga melakukan perburuan kelompok begal lokal.
"Untuk kelompok lokal (Depok) juga sedang dilakukan pengejaran," ujarnya.
Dari lima orang kelompok lokal, dua di antaranya masih dalam pengejaran. "Sudah kami amankan satu orang lagi," tambahnya.
Jadi saat ini sudah tiga orang yang berhasil terungkap dari total tujuh orang kelompok ini. Dari tiga orang itu, satu di antaranya tewas ditembak ketika penggerebekan di Sukmajaya, Depok, beberapa waktu lalu.
"Total tiga dari tujuh pelaku," pungkasnya.
Mereka berangkat Sabtu 31 Januari 2015 untuk mengejar kelompok begal yang biasa beraksi di Depok dan sekitarnya beberapa hari lalu.
"Tim dari Polda dan Polresta Depok diback up dari Polda Lampung," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono saat mengunjungi Polresta Depok, Rabu (4/2/2015).
Dia menuturkan, pihaknya tidak hanya mengejar kelompok begal yang berasal dari luar Depok. Tetapi, pihaknya juga melakukan perburuan kelompok begal lokal.
"Untuk kelompok lokal (Depok) juga sedang dilakukan pengejaran," ujarnya.
Dari lima orang kelompok lokal, dua di antaranya masih dalam pengejaran. "Sudah kami amankan satu orang lagi," tambahnya.
Jadi saat ini sudah tiga orang yang berhasil terungkap dari total tujuh orang kelompok ini. Dari tiga orang itu, satu di antaranya tewas ditembak ketika penggerebekan di Sukmajaya, Depok, beberapa waktu lalu.
"Total tiga dari tujuh pelaku," pungkasnya.
(mhd)
Explore More