Pasca Tergenang, Lubang Jalan Hantui Pengendara
A
A
A
JAKARTA - Pasca tergenang, sejumlah ruas jalan protokol dan jalur bus Transjakarta di Jakarta Timur mengalami kerusakan. Sejauh ini pemerintah setempat hanya memperbaiki jalan ala kadarnya.
"Sekarang kan masih proses administrasi, anggaran juga masih di Kemendagri, sementara penanganannya menutup lubang-lubang yang ada," ujar Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Juwaini Yusuf kepada wartawan, Selasa (3/2/2015).
Juwaini menambahkan, pihaknya menerima pengaduan masyarakat bahwa diwilayah Jakarta Timur terdapat 47 titik jalan rusak.
Dari jumlah tersebut, kata Juwaini, 30 titik di antaranya sudah dikerjakan. Kemudian 5 titik dalam proses perencanaan dan 12 titik belum diperbaiki.
"Penanganan jalan rusak itu menggunakan layer hotmix, yakni hanya menutupi bagian jalan yang berlubang," tambahnya.
Menurutnya, jalan rusak disebabkan oleh tergerus air hujan yang menggenang. Selain itu, posisi saluran air yang ada juga lebih tinggi dibanding jalan.
"Itu seperti di Jalan Tipar Cakung yang kondisinya lebih rendah dibanding saluran air," jelasnya.
"Sekarang kan masih proses administrasi, anggaran juga masih di Kemendagri, sementara penanganannya menutup lubang-lubang yang ada," ujar Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Juwaini Yusuf kepada wartawan, Selasa (3/2/2015).
Juwaini menambahkan, pihaknya menerima pengaduan masyarakat bahwa diwilayah Jakarta Timur terdapat 47 titik jalan rusak.
Dari jumlah tersebut, kata Juwaini, 30 titik di antaranya sudah dikerjakan. Kemudian 5 titik dalam proses perencanaan dan 12 titik belum diperbaiki.
"Penanganan jalan rusak itu menggunakan layer hotmix, yakni hanya menutupi bagian jalan yang berlubang," tambahnya.
Menurutnya, jalan rusak disebabkan oleh tergerus air hujan yang menggenang. Selain itu, posisi saluran air yang ada juga lebih tinggi dibanding jalan.
"Itu seperti di Jalan Tipar Cakung yang kondisinya lebih rendah dibanding saluran air," jelasnya.
(ysw)