Warga Bekasi Banyak Menempati Rutilahu
A
A
A
BEKASI - Jumlah warga di Kabupaten Bekasi yang menempati Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) mengalami peningkatan. Karena, 2013 jumlahnya mencapai 800 Kartu Keluarga (KK), 2014 meningkat menjadi 1.600 KK.
"Kenaikan rumah warga tidak layak huni di wilayah kami memang sangat besar setiap tahunya," ujar Camat Serang Baru Dodo Hendra Rosika kepada SINDO, Selasa (3/2/2015).
2014 lalu, kata dia, pihaknya mencatat dari 1.600 yang menempati Rutihalu, ada 230 rumah akan dilakukan renovasi. Setiap rumah mendapat bantuan Rp10 juta.
"Tahun ini kami minta agar program Rutilahu di wilayah kami banyak," harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim mengatakan, pemerintah setempat harus melakukan pakta integritas terkait penyaluran program Rutilahu 2015. Hal tersebut, menurutnya penting dilakukan agar pelaksanaan program itu dapat berlangsung secara maksimal.
"Kami akan mengawasi pembangunan Rutilahu tersebut, karena program yang tahun sebelumnya banyak dikeluhkan oleh masyarakat," katanya.
Untuk itu, politisi Partai Demokrat ini berharap agar pembangunan Rutilahu bagi warga miskin itu bisa tepat sasaran.
"Kenaikan rumah warga tidak layak huni di wilayah kami memang sangat besar setiap tahunya," ujar Camat Serang Baru Dodo Hendra Rosika kepada SINDO, Selasa (3/2/2015).
2014 lalu, kata dia, pihaknya mencatat dari 1.600 yang menempati Rutihalu, ada 230 rumah akan dilakukan renovasi. Setiap rumah mendapat bantuan Rp10 juta.
"Tahun ini kami minta agar program Rutilahu di wilayah kami banyak," harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim mengatakan, pemerintah setempat harus melakukan pakta integritas terkait penyaluran program Rutilahu 2015. Hal tersebut, menurutnya penting dilakukan agar pelaksanaan program itu dapat berlangsung secara maksimal.
"Kami akan mengawasi pembangunan Rutilahu tersebut, karena program yang tahun sebelumnya banyak dikeluhkan oleh masyarakat," katanya.
Untuk itu, politisi Partai Demokrat ini berharap agar pembangunan Rutilahu bagi warga miskin itu bisa tepat sasaran.
(mhd)