Pemkot Bekasi Siaga Banjir Hingga Maret
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi sudah menetapkan status siaga banjir hingga Maret 2015. Status ini, lantaran curah hujan belakangan ini di Bekasi cukup tinggi.
"Siaga banjir ini diberlakukan hingga curah hujan di wilayah Bekasi menurun," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu kepada Koran SINDO, Minggu 1 Februari 2015.
Menurutnya, Pemkot Bekasi akan terus memantau prakiraan cuaca di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pihaknya, kata dia, memprediksi curah hujan akan menurun pada pertengahan Maret 2015 mendatang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heri Ismiardi menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan banjir di wilayahnya. Adapun, posko baru didirikan di Jatiasih tepatnya di Perumahan Pondok Gede Permai. "Kami terus siaga banjir," katanya.
Heri mengaku, lebih dari 500 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan sudah siap. Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 15 perahu karet untuk menghadapi musim hujan di beberapa titik.
Selain itu, lanjut dia, BPBD telah menyiapkan perlengkapan penunjang lainnya, antara lain peralatan selam sebanyak tiga unit, tandu apung, pelampung. Adapun 10 perlengkapan dapur umum siap dipasang ketika terjadi banjir dan logistik disiapkan sekitar Rp400 juta.
Data dari Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi terdapat 54 titik banjir. Titik itu antara lain di Jatiasih 10 titik, Bekasi Selatan delapan titik, Rawalumbu lima titik, Bekasi Timur sembilan titik, Bekasi Utara tiga titik, Bekasi Barat enam titik, Pondok Melati dua titik, Pondok Gede enam titik, Medan Satria tiga titik, dan Mustika Jaya dua titik.
"Siaga banjir ini diberlakukan hingga curah hujan di wilayah Bekasi menurun," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu kepada Koran SINDO, Minggu 1 Februari 2015.
Menurutnya, Pemkot Bekasi akan terus memantau prakiraan cuaca di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pihaknya, kata dia, memprediksi curah hujan akan menurun pada pertengahan Maret 2015 mendatang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heri Ismiardi menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan banjir di wilayahnya. Adapun, posko baru didirikan di Jatiasih tepatnya di Perumahan Pondok Gede Permai. "Kami terus siaga banjir," katanya.
Heri mengaku, lebih dari 500 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan sudah siap. Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 15 perahu karet untuk menghadapi musim hujan di beberapa titik.
Selain itu, lanjut dia, BPBD telah menyiapkan perlengkapan penunjang lainnya, antara lain peralatan selam sebanyak tiga unit, tandu apung, pelampung. Adapun 10 perlengkapan dapur umum siap dipasang ketika terjadi banjir dan logistik disiapkan sekitar Rp400 juta.
Data dari Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi terdapat 54 titik banjir. Titik itu antara lain di Jatiasih 10 titik, Bekasi Selatan delapan titik, Rawalumbu lima titik, Bekasi Timur sembilan titik, Bekasi Utara tiga titik, Bekasi Barat enam titik, Pondok Melati dua titik, Pondok Gede enam titik, Medan Satria tiga titik, dan Mustika Jaya dua titik.
(mhd)