Polda Metro Jaya Pertanyakan Indikator Jakarta Rawan

Jum'at, 30 Januari 2015 - 00:33 WIB
Polda Metro Jaya Pertanyakan...
Polda Metro Jaya Pertanyakan Indikator Jakarta Rawan
A A A
Polda Metro Jaya mempertanyakan indikator Ibu Kota sebagai kota yang rawan. Pasalnya, kepolisian terus melakukan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan.

"Coba kalau kita lihat secara kasat mata, masyarakat beraktivitas normal tiap harinya, keramaian juga tetap ada, dan kami juga tetap menindak para pelaku kejahatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul di Jakarta, Kamis 29 Januari 2015.

Menurut dia, untuk melihat kejahatan itu distimulasi adanya niat dan kesempatan. Artinya, bagaimana cara masyarakat mengendalikan kesempatan ini supaya tidak bertemu niat seseorang untuk melakukan kejahatan.

"Sehingga tidak bertemu antara niat dan kesempatan, supaya tidak terjadi kejahatan," tegasnya.

Sebelumnya, ‎lembagai riset global survei Economist Intelligence Unit (EIU) mengeluarkan hasil pengamatannya. Survei itu mengenai kualitas keamanan di 50 kota yang ada di dunia.

Hasilnya, Jakarta dinobatkan sebagai kota paling tidak aman, dengan skor 53,71. Sedangkan Tokyo, Ibu Kota Jepang, menduduki peringkat pertama kota paling aman di dunia dengan skors 85,86.

Berikut lima kota paling aman di dunia:

1. Tokyo
2. Singapura
3. Osaka
4. Stockholm
5. Amsterdam

Lima kota paling tidak aman di dunia:

1. Jakarta
2. Teheran
3. Ho Chi Minh City
4. Johannesburg
5. Riyadh.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0872 seconds (0.1#10.140)