Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di Menteng
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan beruntun di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, diduga diakibatkan dari sopir Toyota Rush Jimy Hau (56), yang salah menginjak pedal gas. Akibatnya, dua orang harus dilarikan ke Ruma Sakit Menteng Mitra Avia.
"Tadi pas saya diturunkan, bapak saya (Jimy Hau) yang menggantikan posisi saya menyetir. Kayaknya bapak salah menginjak pedal, soalnya itu mobil matic," kata Vera Hau, anak Jimy, kepada Sindonews di RS Menteng Mitra Avia, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
Berdasarkan informasi, Jimy Hau mengalami retak di bagian tulang rusuk. Hingga kini, Jimy masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Sedangkan satu korban lainnya adalah pengendara sepeda motor Honda Beat Hitam B 6355 UVY juga mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Pengendara yang bernama Sarno (30), ini juga dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan Jimy.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, dua mobil dan satu sepeda motor.
Dalam insiden tersebut, dua orang yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Tadi pas saya diturunkan, bapak saya (Jimy Hau) yang menggantikan posisi saya menyetir. Kayaknya bapak salah menginjak pedal, soalnya itu mobil matic," kata Vera Hau, anak Jimy, kepada Sindonews di RS Menteng Mitra Avia, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
Berdasarkan informasi, Jimy Hau mengalami retak di bagian tulang rusuk. Hingga kini, Jimy masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Sedangkan satu korban lainnya adalah pengendara sepeda motor Honda Beat Hitam B 6355 UVY juga mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Pengendara yang bernama Sarno (30), ini juga dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan Jimy.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, dua mobil dan satu sepeda motor.
Dalam insiden tersebut, dua orang yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
(mhd)