Gandeng Australia, DKI Segera Revitalisasi Angkutan Umum
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bekerja sama dengan The Australian Agency for International Development (AusAID) bekerja sama untuk membahas konsep revitalisasi angkutan umum di Ibu Kota.
Sebagai awal revitalisasi akan dilakukan di trayek Kopaja S 66 jurusan Manggarai-Blok M. Konsep ini akan dibahas selama tiga bulan.
Kepala Dishub DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, revitalisasi angkutan umum dimulai dari mengubah pola yang semula setoran kini operator harus berkontrak dengan PT Transportasi Jakarta selaku BUMD milik DKI.
"Kita rintis Kopaja tidak boleh lagi individual. Mereka harus dalam satu manajemen (katakan PT Kopaja). Jadi dia berkontrak dengan PT Transjakarta. Mereka akan dibayar dengan rupiah per kilometer," kata Benjamin Bukit, Rabu (28/1/2015).
Lebih lanjut Benjamin menuturkan, dalam sistem rupiah per kilometer, biaya operasional kendaraan dan instrumennya ikut dihitung. Termasuk juga hitungan tarif rupiah per kilometernya ada perhitungan khusus tergantung variasi panjangnya rute.
Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan ini menuturkan, Gubernur DKI ingin revitalisasi angkutan umum ini berjalan Maret mendatang.
"Jadi nanti dicoba di satu trayek, yakni Kopaja S66 dan diharapkan itu dapat menjadi model awal untuk kita bisa revitalisasi secara keseluruhan," jelasnya.
Sebagai awal revitalisasi akan dilakukan di trayek Kopaja S 66 jurusan Manggarai-Blok M. Konsep ini akan dibahas selama tiga bulan.
Kepala Dishub DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, revitalisasi angkutan umum dimulai dari mengubah pola yang semula setoran kini operator harus berkontrak dengan PT Transportasi Jakarta selaku BUMD milik DKI.
"Kita rintis Kopaja tidak boleh lagi individual. Mereka harus dalam satu manajemen (katakan PT Kopaja). Jadi dia berkontrak dengan PT Transjakarta. Mereka akan dibayar dengan rupiah per kilometer," kata Benjamin Bukit, Rabu (28/1/2015).
Lebih lanjut Benjamin menuturkan, dalam sistem rupiah per kilometer, biaya operasional kendaraan dan instrumennya ikut dihitung. Termasuk juga hitungan tarif rupiah per kilometernya ada perhitungan khusus tergantung variasi panjangnya rute.
Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan ini menuturkan, Gubernur DKI ingin revitalisasi angkutan umum ini berjalan Maret mendatang.
"Jadi nanti dicoba di satu trayek, yakni Kopaja S66 dan diharapkan itu dapat menjadi model awal untuk kita bisa revitalisasi secara keseluruhan," jelasnya.
(whb)