Tanggul Jebol, Jakarta Lagi Siaga Banjir

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih kesal dengan kontraktor Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU). Karena ulah kontraktor nakal itu Jakarta jadi siaga banjir.

"Januari-Februari ini semua lagi siaga (banjir)," ujar mantan anggota Komisi II DPR ini kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Kata dia, seharusnya banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Utara beberapa waktu lalu tidak akan terjadi separah itu, jika tanggul di Kali Sunter tidak jebol.

"(Jika) tanggul tidak ada (idealnya) anda bikin. (Tanggul) yang sudah ada anda kuatin, jangan sampai roboh. (Tapi yang terjadi sekarang) tanggul (yang seharusnya) dikuatkan, (malah) dia bongkar. Dia (baru) ganti setelah kita ngamuk," ketus Ahok.

Untuk menghadapi puncak banjir yang diperkirakan BMKG pada awal Februari, kata dia, Pemprov DKI akan memantau beberapa kesiapan. Seperi kesiapan pompa, ketinggian air sungai, dan Closed Circuit Television (CCTV) yang sudah terpasang di pintu air.

Selama saluran air beres, pompa siap, tanggul kuat, maka banjir tidak akan lebih dari sehari. Karena air pasang laut tidak mungkin lebih dari enam jam. "Terpenting, jangan ada sabotase pompa, kali, tanggul, dan sebagainya," tukasnya.