Warga Kesal, Polisi Sibuk Razia Ketimbang Atasi Macet
A
A
A
JAKARTA - Para pengguna Jalan RE Martadinata, Pademangan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibuat kesal dengan ulah petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jakarta Utara.
Bukan menangani beko yang mogok, polisi malah sibuk menggelar razia kendaraan bermotor di jalan tersebut.
Padahal di jalur tersebut terdapat beko yang mogok. Akibatnya arus lalu lintas di bawah masuk pintu Tol Ancol menuju Tanjung Priok semrawut.
Untuk mengurai arus lalu lintas yang semakin padat, sejumlah warga ikut membantu mengarahkan kendaraan untuk masuk ke jalur lambat.
"Buat apa merazia, kalau di sini macet. Seharusnya mereka (Sanlantas) bantu Pak Ogah (masyarakat pengatur jalan) di sini, bukannya malah merazia pengendara," keluh Rizal (28) pengguna jalan, Selasa (27/1/2015).
Senada, Esti (33), pengemudi mobil menilai, tindakan Satlantas itu sia-sia karena justru akan membuat jalanan semakin macet.
"Jalan ini (RE Martadinata) kalau enggak macet kaya gini, pasti lancar. Sekarang macet sampai arah masuk ke arah Kemayoran, tapi enggak ada petugas (lantas)," ungkapnya.
Kemacetan akibat beko mogok terjadi sekira pukul 10.00 hingga 11.00 WIB siang tadi. "Ini lagi dibereskan, paling bentar lagi jalan," katanya.
Sementara itu Yasin (40), Pak Ogah di kawasan itu mengatakan petugas belum melakuan tindakan mengurai kemacetan akibat beko mogok.
Dia dan dua temannya terpaksa mengalihkan jalur kendaraan ke jalur lambat.
"Kalau enggak dibantu kami, macet bakal tambah parah. Buktinya saja truk Dinas PU sampai melintang," tuturnya.
Bukan menangani beko yang mogok, polisi malah sibuk menggelar razia kendaraan bermotor di jalan tersebut.
Padahal di jalur tersebut terdapat beko yang mogok. Akibatnya arus lalu lintas di bawah masuk pintu Tol Ancol menuju Tanjung Priok semrawut.
Untuk mengurai arus lalu lintas yang semakin padat, sejumlah warga ikut membantu mengarahkan kendaraan untuk masuk ke jalur lambat.
"Buat apa merazia, kalau di sini macet. Seharusnya mereka (Sanlantas) bantu Pak Ogah (masyarakat pengatur jalan) di sini, bukannya malah merazia pengendara," keluh Rizal (28) pengguna jalan, Selasa (27/1/2015).
Senada, Esti (33), pengemudi mobil menilai, tindakan Satlantas itu sia-sia karena justru akan membuat jalanan semakin macet.
"Jalan ini (RE Martadinata) kalau enggak macet kaya gini, pasti lancar. Sekarang macet sampai arah masuk ke arah Kemayoran, tapi enggak ada petugas (lantas)," ungkapnya.
Kemacetan akibat beko mogok terjadi sekira pukul 10.00 hingga 11.00 WIB siang tadi. "Ini lagi dibereskan, paling bentar lagi jalan," katanya.
Sementara itu Yasin (40), Pak Ogah di kawasan itu mengatakan petugas belum melakuan tindakan mengurai kemacetan akibat beko mogok.
Dia dan dua temannya terpaksa mengalihkan jalur kendaraan ke jalur lambat.
"Kalau enggak dibantu kami, macet bakal tambah parah. Buktinya saja truk Dinas PU sampai melintang," tuturnya.
(mhd)