Begal di Jalan Juanda Depok Ditangkap Anak Klub Motor
A
A
A
DEPOK - Meresahkan masyarakat, anggota klub motor di Depok akhirnya meyebar anggotanya untuk menangkap begal motor. Sejauh ini sudah satu pelaku begal motor yang ditangkap.
Perwakilan Klub Silaturahmi Motor Pulsar Depok, Zaenal menuturkan saat ini ada ratusan anggotanya disebar menyusuri Jalan Juanda dan Margonda Raya di jam rawan. Sejauh ini, anggotanya berhasil menangkap satu anggota begal yang fotonya sudah tersebar melalui media sosial.
Pelaku yang fotonya tersebar di media sosial itu diketahui begal yang biasa beraksi di Jalan Juanda. "Itu memang temen - temen klub motor yang menangkap. Tapi itu pelaku yang di Juanda dan dua pekan lalu ditangkap saat hendak beraksi," katanya kepada wartawan di Depok, Senin (26/1/2015).
Ditegaskannya, sejauh ini baru satu pelaku yang sudah dierahkan ke polisi. "Kami juga tidak sendiri menangkap pelaku, itu berkat koordinasi dari anak - anak Depok Tiger Club (Detic)," tegasnya.
Namun Zaenal heran mengapa setelah berhasil ditangkap, kejadian begal motor masih terjadi di Jalan Margonda pada Minggu (25 Januari 2015) dini hari. Menurutnya, pelaku yang tertangkap dua pekan lalu memiliki ciri - ciri seperti remaja tanggung.
"Memang seperti remaja begitu, alay terong - terongan, penjahat kambuhan. Makanya saat ada lagi di Margonda kami kaget banget malah sadis dan nekat. Korban ditendang, ditusuk, dan ditabrak sampai kakinya patah, ini berani banget padahal mereka kan sedang diincar,"
katanya.
Zaenal menduga maraknya begal motor di Depok dilakukan kelompok yang sama. Karena itu, lanjutnya, para klub motor meningkatkan patroli berkoordinasi dengan polisi.
"Ada gerakan patroli gabungan gabungan komunitas klub motor. Kami jaga di setiap gang anak muda klub motor berkumpul untuk mencegah kejadian begal lagi," paparnya.
Pemerintah Kota dan polisi diminta untuk menambah lampu penerangan jalan di zona rawan begal. Selain itu para pengendara motor diminta semaksimal mungkin untuk tidak pulang pada jam 01.00-04.00 WIB.
Perwakilan Klub Silaturahmi Motor Pulsar Depok, Zaenal menuturkan saat ini ada ratusan anggotanya disebar menyusuri Jalan Juanda dan Margonda Raya di jam rawan. Sejauh ini, anggotanya berhasil menangkap satu anggota begal yang fotonya sudah tersebar melalui media sosial.
Pelaku yang fotonya tersebar di media sosial itu diketahui begal yang biasa beraksi di Jalan Juanda. "Itu memang temen - temen klub motor yang menangkap. Tapi itu pelaku yang di Juanda dan dua pekan lalu ditangkap saat hendak beraksi," katanya kepada wartawan di Depok, Senin (26/1/2015).
Ditegaskannya, sejauh ini baru satu pelaku yang sudah dierahkan ke polisi. "Kami juga tidak sendiri menangkap pelaku, itu berkat koordinasi dari anak - anak Depok Tiger Club (Detic)," tegasnya.
Namun Zaenal heran mengapa setelah berhasil ditangkap, kejadian begal motor masih terjadi di Jalan Margonda pada Minggu (25 Januari 2015) dini hari. Menurutnya, pelaku yang tertangkap dua pekan lalu memiliki ciri - ciri seperti remaja tanggung.
"Memang seperti remaja begitu, alay terong - terongan, penjahat kambuhan. Makanya saat ada lagi di Margonda kami kaget banget malah sadis dan nekat. Korban ditendang, ditusuk, dan ditabrak sampai kakinya patah, ini berani banget padahal mereka kan sedang diincar,"
katanya.
Zaenal menduga maraknya begal motor di Depok dilakukan kelompok yang sama. Karena itu, lanjutnya, para klub motor meningkatkan patroli berkoordinasi dengan polisi.
"Ada gerakan patroli gabungan gabungan komunitas klub motor. Kami jaga di setiap gang anak muda klub motor berkumpul untuk mencegah kejadian begal lagi," paparnya.
Pemerintah Kota dan polisi diminta untuk menambah lampu penerangan jalan di zona rawan begal. Selain itu para pengendara motor diminta semaksimal mungkin untuk tidak pulang pada jam 01.00-04.00 WIB.
(ysw)