Ahok: DKI Sanggup Kelola Stadion GBK
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan, Pemprov DKI sanggup mengelola Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) secara profesional.
Ahok menuturkan, DKI memiliki anggaran melalui APBD yang sebenarnya sanggup mengelola Kompleks GBK secara profesional.
"Secara anggaran untuk kelola GBK kita mampu. Kita (Pemprov DKI) lebih kaya dari konglomerat," tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).
Namun, lanjut Ahok, sebaiknya pengelolaan GBK tetap dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Termasuk rencana merenovasi Stadion GBK.
"Jakarta sebenarnya mampu kelola GBK. Tapi secara nasional lebih baik yang mengelola kementerian, di pusat lah," ujar ayah tiga anak itu.
Terkait persiapan Asian Games 2018, Pemprov DKI mengajak tiga pengembang di Ibu Kota untuk membangun hunian bagi atlet.
Pemprov khawatir, perkampungan atlet yang akan dibangun di Kemayoran, Jakarta Pusat tidak bisa menampung puluhan ribu atlet beserta official Asian Games.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menambahkan, DKI telah mengundang sejumlah pengembang perumahan dan hotel ternama untuk bekerja sama dalam mempersiapkan tempat penginapan bagi tamu-tamu olah raga tersebut.
"Kalau mereka mau membangun apartemen atau hotel, dua tahun ke depan saya minta agar itu tidak dijual dulu. Jadi nanti kami sewa untuk para atlet dan official," ujarnya.
Ahok menuturkan, DKI memiliki anggaran melalui APBD yang sebenarnya sanggup mengelola Kompleks GBK secara profesional.
"Secara anggaran untuk kelola GBK kita mampu. Kita (Pemprov DKI) lebih kaya dari konglomerat," tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).
Namun, lanjut Ahok, sebaiknya pengelolaan GBK tetap dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga. Termasuk rencana merenovasi Stadion GBK.
"Jakarta sebenarnya mampu kelola GBK. Tapi secara nasional lebih baik yang mengelola kementerian, di pusat lah," ujar ayah tiga anak itu.
Terkait persiapan Asian Games 2018, Pemprov DKI mengajak tiga pengembang di Ibu Kota untuk membangun hunian bagi atlet.
Pemprov khawatir, perkampungan atlet yang akan dibangun di Kemayoran, Jakarta Pusat tidak bisa menampung puluhan ribu atlet beserta official Asian Games.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menambahkan, DKI telah mengundang sejumlah pengembang perumahan dan hotel ternama untuk bekerja sama dalam mempersiapkan tempat penginapan bagi tamu-tamu olah raga tersebut.
"Kalau mereka mau membangun apartemen atau hotel, dua tahun ke depan saya minta agar itu tidak dijual dulu. Jadi nanti kami sewa untuk para atlet dan official," ujarnya.
(whb)