Dinding Tanggul Dijebol, Ahok Akan Lapor Polisi
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan melaporkan aksi penjebolan dinding tanggul kali Sunter yang menyebabkan banjir di Jakarta Utara.
"Saya sudah minta agar dijebolnya dinding tanggul ini untuk dibawa ke ranah hukum. Saya akan laporkan ke polisi," tegas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok menutukan, berdasar pengalaman jika hendak melakukan penjebolan seharusnya ada pengkajian. Namun ini sama sekali tidak dilakukan oleh kontraktor tersebut.
"Sekarang begini, kita mau jebolin sesuatu Dinas Pekerjaan Umum (PU) bilang butuh kaji dulu kan. Anda pakai otak enggak kontraktornya. Mau mengeruk kali, lu jebolin tanggul. Lebih baik enggak usah dikeruk dong. Jakarta kan di bawah laut, pompa di Sunter sampai sekarang juga belum kering. Tanggul mana bisa diperbaiki," ujarnya.
Meski curiga dengan kontraktor maupun adanya sabotase kepada dirinya, Ahok memang tak cukup bukti untuk menuduh siapa orang yang bermain ini.
"Saya sudah minta agar dijebolnya dinding tanggul ini untuk dibawa ke ranah hukum. Saya akan laporkan ke polisi," tegas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok menutukan, berdasar pengalaman jika hendak melakukan penjebolan seharusnya ada pengkajian. Namun ini sama sekali tidak dilakukan oleh kontraktor tersebut.
"Sekarang begini, kita mau jebolin sesuatu Dinas Pekerjaan Umum (PU) bilang butuh kaji dulu kan. Anda pakai otak enggak kontraktornya. Mau mengeruk kali, lu jebolin tanggul. Lebih baik enggak usah dikeruk dong. Jakarta kan di bawah laut, pompa di Sunter sampai sekarang juga belum kering. Tanggul mana bisa diperbaiki," ujarnya.
Meski curiga dengan kontraktor maupun adanya sabotase kepada dirinya, Ahok memang tak cukup bukti untuk menuduh siapa orang yang bermain ini.
(whb)