Sakit Hati, Pembantu Ajak Pacar Bunuh Nenek 84 Tahun

Kamis, 22 Januari 2015 - 18:44 WIB
Sakit Hati, Pembantu Ajak Pacar Bunuh Nenek 84 Tahun
Sakit Hati, Pembantu Ajak Pacar Bunuh Nenek 84 Tahun
A A A
JAKARTA - Perampokan disertai pembunuhan terhadap Sophia Raharja nenek berusia 84 tahun berlatar belakang saksi hati Nurjanah pembantu di rumah korban.

Nurjanah mengatakan, selama bekerja di rumah tersebut dirinya hanya mendapatkan upah Rp1,5 juta yang dinilainya sangat kecil.

"Sudah gaji kecil, saya tidak diberi makan yang layak. Korban juga kerap memarahi dengan kata-kata kasar. Saya sakit hati," katanya kepada wartawan di Polsek Tambora, Kamis (22/1/2015) siang.

Kekesalan ini pun diutarakan Nurjanah kepad sang kekasih yakni Elvis Ferry Kaspari (40). Rupanya Elvis juga menaruh dendam terhadap korban karena pernah dihina lantaran berpenyakit kusta.

Selanjutnya, kata Nurjanah, Elvis mengajak Satikul Amin dan Budi Haryanto untuk bersama-sama melancarkan aksi perampokannya.

"Skenarionya pintu rumah saya tidak kunci, agar teman-teman masuk dengan mudah," ucapnya.

Diceritakan Nurjanah, Rabu 21 Januari kemarin sekira pukul 01.30 ketiganya beraksi.

Budi orang pertama masuk ke rumah. Menyusul Amin dan Elvis yang langsung menyekap dan membunuh Sophia Raharja. Untuk mengaburkan penyelidikan polisi, Nurjanah pun ikut diikat seakan-akan menjadi korban perampokan.

Setelah semuanya beres, para pelaku membawa kabur empat gelang emas, seuntai kalung emas imitasi, empat jam tangan dan uang tunai Rp7 juta rupiah.

Kini para pelaku mendekam di tahanan Polsek Tambora. Atas perbuatannya para pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan serta Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0608 seconds (0.1#10.140)
pixels