Masjid Disegel, Ahmadiyah Depok Tetap Rayakan Maulid
A
A
A
DEPOK - Kendati bangunan masjid Ahmadiyah Depok disegel petugas, namun hal tersebut tak menyurutkan niat untuk menggelar acara Maulid Nabi Muhammad.
Beruntung, acara yang digelar di Masjid Ahmadiyah di Sawangan Depok pada Minggu 18 Januari 2015 malam itu berlangsung kondusif.
Menurut Pengurus Ahmadiyah Kota Depok Sujadi, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang biasa digelar pihaknya. Soal keamanan, Sujadi menyerahkan kepada pihak berwenang.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan,” ujarnya kepada wartawa, Minggu 18 Januari 2015 malam.
Mengenai bangunan masjid yang masih disegel, Sujadi menegaskan, dalam segel tersebut tidak ada tanda yang melarang Ahmadiyah salat. Jadi Ahmadiyah memanfaatkan masjid tersebut untuk ibadah.
“Fungsi masjid untuk ibadah, jadi kami manfaatkan untuk ibadah, tidak lebih dari itu,” terangnya.
Ditempat terpisah, Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan, tim yang dahulu pernah dibentuk untuk melakukan pembinaan hingga kini belum berjalan.
“Setahu saya belum ada pembinaan. Namun yang terpenting, konsep untuk pembinaan harus dibuat terlebih dahulu sebelum melakukan pembinaan
kepada mereka,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga harus memanggil pihak Ahmadiyah terkait kesiapan pembinaan.
“Jika terus dibiarkan begitu saja, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Beruntung, acara yang digelar di Masjid Ahmadiyah di Sawangan Depok pada Minggu 18 Januari 2015 malam itu berlangsung kondusif.
Menurut Pengurus Ahmadiyah Kota Depok Sujadi, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang biasa digelar pihaknya. Soal keamanan, Sujadi menyerahkan kepada pihak berwenang.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan,” ujarnya kepada wartawa, Minggu 18 Januari 2015 malam.
Mengenai bangunan masjid yang masih disegel, Sujadi menegaskan, dalam segel tersebut tidak ada tanda yang melarang Ahmadiyah salat. Jadi Ahmadiyah memanfaatkan masjid tersebut untuk ibadah.
“Fungsi masjid untuk ibadah, jadi kami manfaatkan untuk ibadah, tidak lebih dari itu,” terangnya.
Ditempat terpisah, Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan, tim yang dahulu pernah dibentuk untuk melakukan pembinaan hingga kini belum berjalan.
“Setahu saya belum ada pembinaan. Namun yang terpenting, konsep untuk pembinaan harus dibuat terlebih dahulu sebelum melakukan pembinaan
kepada mereka,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga harus memanggil pihak Ahmadiyah terkait kesiapan pembinaan.
“Jika terus dibiarkan begitu saja, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
(ysw)