Bongkar Rumah di Waduk Pluit, Polisi Temukan Senpi
A
A
A
JAKARTA - Saat melakukan pembongkaran rumah di Waduk Pluit, Jakut, petugas menemukan senjata api jenis Bareta di salah satu rumah warga.
Informasi di dapat, senpi itu di temukan ketika anggota polisi hendak melakukan pembongkaran terhadap rumah Daeng Lopa (60) warga Makasar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (17/1/2015).
Belakangan rumah yang berlokasi di RT 19/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan itu ikut terkena dengan pembongkaran normalisasi waduk pluit di sisi timur waduk pluit.
"Saat ditemukan barang itu (senpi) berada di rak pakaian yang berada di dalam rumah, kebetulan anggota kami yang menemukan, ketika ikut membantu ngangkut barang warga," ungkap Kapolres Jakarta Utara, Kombes Muhamad Iqbal.
Demi penyidikan, aparat kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan kepada Daeng Lopa bersamaan dengan diamankannya senjata tersebut, di Polsek Metro Penjaringan Polres Jakarta Utara.
Menurut Kapolsek Penjaringan, AKBP Kus Subiyantoro, saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti kenapa pelaku menyimpan senjata itu. "Dari penuturannya, ia (Daeng Lopa) menemukannya di waduk pluit sekitar tahun 2000-an," jelas Kus.
Lebih lanjut, dalam kesehariannya, Daeng Lopa diketahui bekerja sebagai buruh. Dihadapan petugas, Daeng Lopa mengaku, meski telah lama menemukan senpi tersebut, namun ia belum pernah menggunakannya.
Informasi di dapat, senpi itu di temukan ketika anggota polisi hendak melakukan pembongkaran terhadap rumah Daeng Lopa (60) warga Makasar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (17/1/2015).
Belakangan rumah yang berlokasi di RT 19/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan itu ikut terkena dengan pembongkaran normalisasi waduk pluit di sisi timur waduk pluit.
"Saat ditemukan barang itu (senpi) berada di rak pakaian yang berada di dalam rumah, kebetulan anggota kami yang menemukan, ketika ikut membantu ngangkut barang warga," ungkap Kapolres Jakarta Utara, Kombes Muhamad Iqbal.
Demi penyidikan, aparat kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan kepada Daeng Lopa bersamaan dengan diamankannya senjata tersebut, di Polsek Metro Penjaringan Polres Jakarta Utara.
Menurut Kapolsek Penjaringan, AKBP Kus Subiyantoro, saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti kenapa pelaku menyimpan senjata itu. "Dari penuturannya, ia (Daeng Lopa) menemukannya di waduk pluit sekitar tahun 2000-an," jelas Kus.
Lebih lanjut, dalam kesehariannya, Daeng Lopa diketahui bekerja sebagai buruh. Dihadapan petugas, Daeng Lopa mengaku, meski telah lama menemukan senpi tersebut, namun ia belum pernah menggunakannya.
(ysw)