Dianggap Musuh Bus Antar Kota, Ini Kata Dishub DKI
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menepis anggapan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) musuh angkutan kota. Karena, bus tersebut hadir justru untuk membantu pelayanan bus antar kota.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Emanuel Kristanto di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (16/1/2015).
"APTB hadir untuk peningkatan pelayanan dari bus yang sudah ada atau, cuma jika bus yang sudah ada itu pelayanannya seperti ekonomi, nah kami tingkatkan menjadi non-ekonomi dengan dipasang AC (air conditioner) dan mereka (APTB) diperbolehkan masuk ke koridor bus Transjakarta," kata Emanuel.
Meski demikian, kata dia, pihaknya fokus pada pengawasan APTB yang sudah ditetapkan berada di busway jika sudah masuk wilayah DKI Jakarta.
"Pengawasan dari kami yang harus kami tingkatkan. Karena di lapangan kembali masih banyak ditemukan yang keluar masuk ada juga yang jalan pelan. Pengawasan itu buat perketat aturan ke mereka (APTB)," pungkasnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Emanuel Kristanto di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (16/1/2015).
"APTB hadir untuk peningkatan pelayanan dari bus yang sudah ada atau, cuma jika bus yang sudah ada itu pelayanannya seperti ekonomi, nah kami tingkatkan menjadi non-ekonomi dengan dipasang AC (air conditioner) dan mereka (APTB) diperbolehkan masuk ke koridor bus Transjakarta," kata Emanuel.
Meski demikian, kata dia, pihaknya fokus pada pengawasan APTB yang sudah ditetapkan berada di busway jika sudah masuk wilayah DKI Jakarta.
"Pengawasan dari kami yang harus kami tingkatkan. Karena di lapangan kembali masih banyak ditemukan yang keluar masuk ada juga yang jalan pelan. Pengawasan itu buat perketat aturan ke mereka (APTB)," pungkasnya.
(mhd)