Kadisdik Depok: Mau Tak Mau Sekolah Pakai Kurikulum 2013

Selasa, 13 Januari 2015 - 22:19 WIB
Kadisdik Depok: Mau...
Kadisdik Depok: Mau Tak Mau Sekolah Pakai Kurikulum 2013
A A A
DEPOK - Pemberlakuan penerapan kurikulum 2013 akan berakhir pada tahun 2019. Maka itu, sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2006 diminta cepat untuk mengimplementasikan kurikulum baru itu.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Herry Pansila. Dia menegaskan, cepat atau lambat semua sekolah wajib melaksanakan kurikulum 2013.

"Sekolah yang melaksanakan KTSP mau tak mau tahun depan gunakan Kurtilas (Kurikulum 2013) juga. Apa salahnya Kurtilas saja sekalian sejak sekarang," katanya di Balai Kota Depok, Selasa (13/1/2015).

Herry mengajak seluruh sekolah khususnya para guru untuk saling membimbing satu sama lain.

"Semua saling belajar, saling berbagi, kalau enggak tahu, tanyakan. Kami pasti pakai Kurtilas kalau ada kekurangan tentu ada pendampingan," tuturnya.

Dia menjelaskan, 90 persen sekolan sudah siap menerapkan Kurikulum 2013. Indikator keberhasilan yakni saat guru dapat menilai siswa tak hanya dari akademik tetapi juga sikap.

"Bagaimana mereka bisa menilai dalam pelaporan rapor lihat indikatornya, tak hanya pengetahuan tetapi nilai sikap dan keterampilan. Sekolah yang sanggup melakukan itu saya anggap berhasil," pungkasnya.

Sejumlah sekolah di Depok sudah mulai menerapkan Kurikulum 2013. Untuk SD ada 12 sekolah, di antaranya SDN Citayam 1, SD Anyelir 1, SDN Depok 02, SD Rangkapan Jaya, SD Tugu 10, Nurul Fikri, Nurul Hidayah, Tunas Global, Al Qolam, SDN Cilangkap 2, Lazuardi, dan Dian Didaktika.

Sedangkan SMP ada lima sekolah SMPN 2, 3, 7, Al Qolam, dan Al Fikri. Kemudian untuk SMA negeri SMAN 1-5, dan swasta Cakra Buana, Lazuardi, Sejahtera, serta Mardi Yuana.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9549 seconds (0.1#10.140)